KENYAM, ODIYAIWUU.com — Kepolisian Resor (Polres) Nduga sedang menyelidiki kasus perselisihan antar dua kubu yang dipicu ancaman Kepala Dinas Bencana Alam Kabupaten Nduga terhadap Kepala Distrik Giselema pada Kamis (15/2) sekitar pukul 14.30 WIT.
Kapolres Nduga AKBP VJ Parapaga, SIK menjelaskan, peristiwa dimulai saat sedang dilakukan penghitungan suara di Distrik Giselema dan pembagian suara untuk ketiga calon anggota DPRD atau caleg telah disepakati.
“Namun, situasi memanas ketika Kepala Distrik mendapat ancaman dari Kepala Dinas Bencana Alam yang memicu keributan dan saling serang di antara kedua kubu,” ujar Kapolres Nduga Parapaga melalui keterangan tertulis Humas Polda Papua yang diterima Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Kamis (15/2).
Menurut Parapaga, ada tiga korban dalam peristiwa tersebut. Seorang meninggal dunia dan dua lainnya menderita luka akibat terkena panah. Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki insiden tersebut dan berusaha mencari tahu akar permasalahan yang memicu ancaman tersebut.
“Kami akan mengusut hal ini untuk memastikan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini diberikan sanksi hukum yang sesuai, dan agar masyarakat di Kabupaten Nduga dapat kembali hidup dalam keadaan aman dan damai,” ujar Parapaga. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)