JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, memberikan penghargaan kepada Bupati Johannes Rettob dan jajaran Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Pemberian penghargaan kepada kepala dan jajaran pemerintah tersebut dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) tahun 2023 yang diperingati tanggal 31 Mei setiap tahun. Puncak peringatan dan penyerahan penghargaan bertema Kita Butuh Makanan, Bukan Rokok, akan berlangsung dalam waktu dekat di Kantor Kemenkes RI, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
“Menteri Kesehatan Republik Indonesia berkenan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang tekah menetapkan regulasi tentang kawasan tanpa rokok maupun penyelenggaraan layanan berhenti merokok di fasilitas pelayanan kesehatan,” ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS melalui salinan surat yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (7/6).
Selain Bupati Mimika sejumlah kepala daerah serta pemerintah daerah yang akan menerima penghargaan serupa yaitu Bupati Labuhan Batu dr Erik Atrada Ritonga, MKM, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, S.Pd, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, dan Penjabat Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas Nainggolan, Provinsi Sumatera Utara.
Selain itu, penghargaan serupa juga diberikan kepada Bupati Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah Afif Nurhidayat, Bupati Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Indrata Nur Bayuaji, SS, dan Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Edi Damansyah.
Peringatan HTTS jatuh tanggal 31 Mei setiap tahun. Pada momentum tersebut, para perokok di seluruh dunia diharapkan tidak menghisap rokoknya selama 24 jam. Peringatan HTTS dideklarasikan oleh World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tahun 1987 menyusul meningkatnya jumlah kasus kematian akibat rokok.
Deklarasi HTTS oleh WHO sejak tahun itu lahir sebanyak 6 juta orang seluruh dunia meninggal akibat rokok yang dihasilkan tembakau setiap tahun. Rokok diketahu mengandung bahan kimia yang bersifat adiktif dan karsinogenik. Rokok menyulut aneka penyakit di mana salah satunya penyakit kanker.
Tujuan peringatan HTTS yaitu menekan jumlah perokok aktif yang jumlahnya terus meningkat di seluruh dunia. Melalui peringatan HTTS diharapkan masyarakat dunia dapat meningkatkan kesadaran terkait bahaya rokok bagi diri sendiri dan orang sekitar.
Tema kampanye HTTS tahun 2023 adalah We Need Food, Not Tobacco (Kita Butuh Makanan, Bukan Tembakau). Kampanye tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran mengenai produksi tanaman alternatif dan peluang pemasaran bagi para petani tembakau. Tema ini mendorong para petani tembakau untuk menanam tanaman yang berkelanjutan dan bergizi.
Tema HTTS tahun 2023 bertujuan mengekspos upaya industri tembakau dalam mengganggu upaya mengganti penanaman tembakau dengan tanaman yang berkelanjutan dan bergizi. Upaya industri tembakau ini menjadi salah satu dari penyebab krisis pangan global. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)