WAMENA, ODIYAIWUU.com — Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) memperpanjang masa jabatan ketiga kali Marthen Kogoya, SH, MAP sebagai Penjabat Bupati Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan. Kogoya dipercaya kembali memimpin hingga terpilih Bupati-Wakil Bupati Tolikara pada Pilkada 2024.
Perpanjangan masa jabatan Kogoya ditandai dengan prosesi pelantikan di Hotel Grand Baliem Hotel Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (28/10). Masa perpanjangan tugas setelah melewati proses penilaian dan evaluasi pihak Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA saat melantik Kogoya dalam sambutannya saat pelantikan mengatakan, Tolikara menerima amanah dari pemerintah pusat secara khusus kepada Kogoya yang diperpanjang masa jabatan ketiga kalinya.
“Perpanjangan masa tugas ketiga kali seorang penjabat bupati ini pertama kali adalah Provinsi Papua Pegunungan,” ujar Velix Wanggai melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (28/10).
Velix juga menyampaikan terima kasih kepada Sekda Tolikara Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA yang mengisi masa-masa transisi dalam hal kebijakan akhir masa jabatan telah melaksanakan tugas dengan baik.
“Hari ini Penjabat Bupati Tolikara Pak Marthen Kogoya secara resmi dilantik sehingga satu bulan ke depan bisa sukseskan pilkada Tolikara aman dan terkendali,” ujar lanjut Velix Wanggai.
Dalam kesempatan itu, Velix Wanggai membacakan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 100.21.3/42/Tahun/2024 terkait penunjukan dan pengangkatan Kogoya sebagai Penjabat Bupati Tolikara. Usai membacakan surat keputusan, dilanjutkan penyerahan surat keputusan tersebut kepada Kogoya.
“Ini yang ketiga kalinya Kemendagri memberikan Surat Keputusan Perpanjangan masa jabatan kepada Penjabat Bupati Tolikara. Di seluruh Indonesia, ini baru pertama, yaitu Penjabat Bupati Tolikara Pak Marthen Kogoya,” ujar Velix.
Menurut Velix, kesempatan perpanjangan surat keputusan yang ketiga kali itu mestinya dimaknai sebagai bagian dari kehendak dan rencana Tuhan. Selain itu juga harus dipahami sebagai kepercayaan dari negara kepada Penjabat Bupati Tolikara untuk menjalankan tugas pokok pelayanan kepada masyarakat, terutama menyukseskan agenda besar pilkada dan pilgub Papua Pegunungan.
Velix mengatakan, jabatan yang diberikan bukan sekadar anugerah melainkan juga amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan baik. Dengan demikian, cita-cita negara untuk kesejahteraan masyarakat bisa terpenuhi secara optimal.
Velix juga menyampaikan beberapa pesan penting sebagai tugas penyelenggaraan pemerintah di wilayah Tolikara. Program kerja yang telah direalisasikan pada periode sebelumnya harus ditingkatkan, mempersiapkan pemilihan kepala daerah di Tolikara agar berjalan dengan baik, aman dan lancar.
“Laksanakan itu dengan baik dan penuh tanggung jawab agar bisa melahirkan perubahan ke arah lebih baik bagi kehidupan masyarakat di Tolikara,” ujar Velix.
Selain itu, penjabat bupati juga diminta untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Pemerintah Pusat mengakomodir kepentingan percepatan pembangunan di daerah itu.
“Penjabat Bupati Tolikara juga taat azas. Hal ini penting supaya bisa tetap bersinergi, sebab daerah Tolikara pintu masuk sumberdaya alam terbesar di sana cukup menantang. Banyak persoalan yang harus ditangani di Tolikara karena sesuai arahan presiden, pemerintah harus mendekatkan diri dengan masyarakat,” ujar Velix.
Velix juga meminta penjabat bupati agar segera melakukan konsolidasi bersama Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD Tolikara untuk mulai persiapan penyelenggaraan pemerintahan di tahun berjalan ini.
“Kunjungan kerja beberapa daerah kami sudah lakukan. Akan tetapi dalam waktu dekat kami akan mengunjungi Tolikara dan beberapa kegiatan fisik yang sudah siap dapat diselesaikan dengan cepat,” katanya.
Sebelumnya, Velix menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian tentang Perpanjangan Masa Jabatan Penjabat Bupati Tolikara kepada Marthen Kogoya pada 28 Mei 2024 di Gedung Green Baliem, Vilamo. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
