WAMENA, ODIYAIWUU.com — Tokoh adat Akam Paulus Wuka tersenyum. Ketua Kelompok Tani Kampung Wesakin, Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Papua dan anggotanya merasa bangga.
Paulus berterima kasih kepada Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya bersama jajarannya setia mendampingi kelompok ini. Alhasil, melalui pendampingan yang berkesinambungan, kelompok ini berhasil menanam sayur di kebun guna menopang ekonomi keluarga dan mengongkosi anak-anak mereka hingga perguruan tinggi.
“Selaku ketua kelompok tani dan tokoh adat di Wesakin kami berterimakasih kepada kepolisian. Pak Kapolres Jayawijaya bersama jajarannya selalu melihat dan mendampingi kami dalam bidang pertanian mengembangkan pertanian sayur di kampung. Dari kebun ini kami bisa hidup dan menyekolahkan anak-anak kami,” ujar Akam saat menerima Satuan Binmas Polres Jayawijaya di Kampung Wesakin, Wouma, Jayawijaya, Papua Jumat (8/7).
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Urusan Bin Ops Sat Binmas Polres Jayawijaya Ipda Selvianus Jair Yapen bersamaa staf mengecek perkembangan perkebunan sayur kol, sayur kentang, sayur sawi serta melakukan pengecekan hasil panen kentang yang sudah dilaksanakan.
“Saat berada di kebun kelompok tani ini saya menyampaikan kepada Bapak Akam agar mengajak masyarakat lain untuk melihat potensi alam sekitar Wesakin. Saya minta lahan potensial di kampung itu digarap maksimal agar menunjang ekonomi keluarga dan masyarakat lokal. Memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayur-mayur karena memiliki nilai ekonomi tinggi untuk keluarga dan masyarakat sekitar,” ujar Yapen.
Yapen menambahkan, pihaknya mengajak anggota kelompok tani agar menyampaikan aktivitas kelompok ini kepada warga kampung lainnya. Dengan demikian, warga lain terutama generasi muda terlibat aktif memberdayakan lahan pertanian guna menopang ekonomi keluarga dan biaya pendidikan.
“Anak-anak muda kami harapkan agar terlibat memberdayakan lahan produktif guna meningkatkan ekonomi keluarga. Dengan demikian, mereka focus dalam kegiatan pemberdayaan dan tidak mudah terpengaruh dengan aktivitas tidak produktif yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun keluarga,” kata Yapen.
Yapen juga menyemangati ketua kelompok tani tersebut bersama anggotanya agar tetap semangat menjalankan rutinitasnya memberdayakan lahan potensial di kampung untuk menambah ekonomi keluarga dan biaya pendidikan anak-anak mereka.
“Kami mengimbau masyarakat agar bisa mengajak sesama saudara di kampung agar terlibat dalam kegiatan positif di bidang pertanian. Jayawijaya memiliki tanah subur sehingga dapat dimanfaatkan menanam aneka sayur mayur untuk menopang ekonomi keluarga atau juga dijual ke pasar untuk kebutuhan lainnya,” katanya.
“Dari dulu anggota Binmas sering membantu kami pengembangan pertanian di kampung Wesakin. Kami berharap agar kerjasama ini terus berlanjut agar membantu masyarakat mengembangkan lahan pertanian lebih produktif,” kata Akam. (Ansel Deri.Odiyaiwuu.com)