MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai menyiapkan 300 lebih formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) khusus guru dan tenaga kesehatan tahun 2023.
Karena itu, dalam bulan September ini pihak Pemkab Dogiyai segera mengumumkan secara terbuka agar para honorer maupun para sarjana di wilayah itu menyiapkan diri dengan baik dan menyiapkan syarat-syarat seperti foto copy KTP Nasional, Kartu Keluarga (KK), Ijazah Terakhir, dan Transkrip Nilai guna mengikuti seleksi secara online.
“Dalam bulan September ini kami akan umumkan secara terbuka informasi penerimaan dan pendaftaran P3K Dogiyai,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dogiyai Yohan Kegakoto, S. Sos, MAP kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Kamis (15/9).
Yohan mengharapkan agar para honorer di bidang kesehatan maupun pendidikan agar menyiapkan diri baik-baik mengikuti seleksi mengikuti seleksi tersebut. Lulus tidaknya peserta dalam seleksi P3K ditentukan oleh masing-masing peserta.
“Saya juga meminta agar semua pihak tidak terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan demi menjaga keamanan dan ketertiban, kamtibmas. Kalau ada informasi yang belum jelas terkait formasi CPNS maupun P3K di Dogiyai saya minta segera mendatangi instansi terkait guna memperoleh informasi yang benar,” ujar Yohan lebih jauh.
Yohan menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 521/M.SM.01.00/2023 tentang Pengadaan Aparatur Sipil Negara Tahun 2023 pada poin 2 menyebutkan, usulan kebutuhan bagi daerah kabupaten/kota hanya diprioritaskan P3K tenaga guru dan tenaga kesehatan.
Kabupaten Dogiyai dan kabupaten/kota lain di seluruh Indonesia, ujar Yohan, sudah mengusulkan CPNS Formasi tahun 2023. Namun, mengingat anggaran APBN yang minim karena masih dalam masa penanganan pandemi Covid-19 maka dalam Rapat Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) awal 2023 telah disepakati bahwa pengadaan CPNS untuk seluruh daerah di Indonesia ditiadakan dan dialihkan ke pengadaan P3K tenaga guru dan tenaga kesehatan.
“Saya perlu tegaskan lagi bahwa pengalihan pengadaan CPNS ke P3K tenaga guru dan tenaga kesehatan bukan hanya berlaku di Dogiyai tetapi seluruh Indonesia. Langkah tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat dan berlaku secara nasional. Karena itu, saya minta semua pihak di Dogiyai tidak mudah percaya dengan berita hoaks yang disebar orang-orang tidak bertanggung jawab,” kata Yohan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)