JAYAPURA, ODIYAIWUU.com —Kepala Kepolisian Daerah Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polda Papua selama masa penghitungan suara tingkat provinsi hingga, Jumat (8/3) terkendali.
Fakhiri menambahkan, selama empat hari terakhir ada beberapa kejadian seperti terjadi di Mimika, Tolikara, Wamena, dan Yahukimo, namun situasi tersebut masih dapat dikendalikan oleh aparat keamanan.
“Secara khusus, di Provinsi Papua, terutama di beberapa provinsi daerah otonom baru tidak ada kejadian signifikan, sehingga kami memastikan bahwa situasi secara keseluruhan berjalan kondusif,” ujar Kapolda Papua Mathius Fakhiri kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, kota Provinsi Papua, Jumat (8/3).
Fakhiri menjelaskan, dalam masa pleno penghitungan suara yang dilakukan dalam dua hari terakhir, pihaknya berharap agar proses tersebut berjalan lancar tanpa adanya gesekan atau peristiwa yang dapat memicu kerusuhan.
“Saya menegaskan bahwa Pemilu telah berakhir pada tanggal 14 Februari lalu, sehingga para calon legislatif diharapkan dapat mengawal hasil perolehan suara dengan cara-cara yang beretika,” kata Fakhiri, jendral polisi putra asli Papua.
Pihaknya juga berharap agar tidak ada lagi konflik atau kejadian yang melebihi apa yang telah terjadi sebelumnya. Selain itu, ia mengajak semua pihak untuk mengikuti prosedur yang berlaku dalam penyelenggaraan pemilihan.
Fakhiri menyampaikan terima kasih kepada semua calon legislatif dan masyarakat yang masih menjunjung tinggi etika selama proses Pemilu. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pihak kepolisian dengan Pangdam untuk memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Papua.
“Sebagai Kapolda Papua, saya juga menegaskan bahwa proses demokrasi telah selesai. Jika ada dugaan kecurangan, masyarakat diimbau untuk melaporkannya kepada lembaga terkait seperti Bawaslu atau DKPP tanpa melanggar hukum,” kata Fakhiri. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)