MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Dogiyai pada April 2022 mendatang mulai menerapkan Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi atau Simonev baru satu pintu.
Selama ini Bappeda Litbang Dogiyai masih melakukan monitoring dan evaluasi secara manual di masing-masing organisasi perangkat daerah atau OPD. Akibatnya, kadang laporan realisasi fisik perencanaan dan dan panatausahaan keuangan daerah yang dilaporkan setiap OPD ke Bappeda Litbang Dogiyai tidak akurat.
“Kami berinisiatif membuat Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi atau Ssimonev satu pintu. Sistem ini akan menghubungkan perencanaan dan penatausahaan keuangan daerah di Sistem Informasi Pemerintah Daerah atau SIPD sehingga realisasi fisik dan keuangan OPD per triwulan mudah dipantau. Simonev ini akan diterapkan mulai April 2022,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Dogiyai Yakobus Dogomo, SS dihubungi Odiyaiwuu.com melalui sambungan telepon di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, Kamis (17/3).
Menurut Jak Dogomo, sistem ini akan dioperasikan oleh admin yang ditunjuk oleh masing-masing pimpinan OPD. Para staf dari Bappeda Litbang Dogiyai akan membimbing dan mengontrol sistem monitoring dan evaluasi dari setiap OPD. Pembuatan sistem baru tersebut, lanjut Jak, sudah terpikirkan pihak Bappeda Litbang Dogiyai sejak tahun 2020 dan baru dialokasikan anggarannya tahun 2021 untuk membuat Simonev.
“Setelah ada alokasi anggaran, tahun 2022 kami terapkan. Sebelumnya kami lakukan monitoring dan evaluasi dengan cara manual. Seriap OPD kami bagikan format dalam bentuk exel dan masing-masing OPD menyerahkan data realisasi fisik dan keuangan namun belum maksimal atau tïdak sesuai harapan kami,” lanjut Jak Dogomo.
Jak menambahkan, monitoring dan evaluasi merupakan salah satu tugas rutin Bappeda Litbang dalam rangka mengarahkan OPD untuk kosisten dalam merealisasikan setiap program yang sudah direncanakan sehingga target capaian yang ditetapkan di dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terwujud.
Karena itu, ini juga bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Dogiyai di bawah kepemimpinan Bupati Yakobus Dumupa dan Wakil Bupati Oskar Makai dalam mengontrol jalannya pelayanan program-program pembangunan kepada masyarakat.
“Simonev bisa digunakan di Dogiyai karena di beberapa tempat di Mowanemani sudah jaringan internet 4G seperti di Kampung Mauwa. Sesuai rencana dalam waktu dekat jaringan internet dalam kota Mowanemani sudah terhubung,” ujar Jak Dogomo lebih jauh. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
