SENTANI, ODIYAIWUU.com — Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, mulai Selasa-Rabu (14-15/5) mengadakan sejumlah kegiatan pelatihan literasi digital kolaboratif di Distrik Nimboran.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama digelar juga pelatihan instalasi V-Sat dan jaringan internet, jurnalisme warga atau citizen journalism, dan pembuatan website kampung.
Kegiatan tersebut digelar setelah tim Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Coomon Rom Bandung, ICT Waht Jakarta, PemanTIK Kabupaten Jayapura, Komunitas Pace Mace, Admin PemanTIK Kabupaten Jayapura, dan Relawan TIK Papua melakukan survei di Kantor Distrik Nimboran, SMK Negeri 2 Nimboran, dan Kampung Oyengsi, Sabtu (13/5).
“Setelah kami lakukan survey, pada Senin hingga Selasa (14-15/5) kami kami akan selenggarakan Bersama kegiatan literasi digital dan beberapa kegiatan lain di kantor Distrik Nimboran,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST, M.Sos kepada Odiyaiwuu.com dari Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (14/5)
Menurut Gustaf, kegiatan kolaboratif atau kolektif ada tiga bagian. Pertama, Pelatihan Intalasi V-Sat dan Jaringan bertempat di kantor Distrik Nimboran. Kemudian kegiatan Pelatihan Jurnalisme Warga, Media Sosial, dan Website Kampung bertempat di kantor distrik itu.
Kemudian, seminar Literasi Digital dengan tujuan membendung atau menghadang berbagai berita palsu atau hoaks. Para siswa juga akan dibekali ilmu bagaimana memanfaatkan media digital cerdas atau pintar bertempat di SMK Negeri 2 Agribisnis dan Agroteknologi di Nimboran.
Selain itu, akan diadakan juga kegiatan Literasi Digital Pemilu yang akan berlangsung di Ruang Rapat Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura. Dalam kesempatan tersebut, juga akan dilakukukan Penyerahan Bantuan 1 Unit V-Sat Layanan Internet untuk Kampung Oyengsi, Nimboran dari Coomrom Bandung, Jawa Barat.
“Kegiatan ini akan melibatkan para siswa SMK Negeri 2 Nimboran, masyarakat, utusan dari setiap kampung, anggota PemanTIK di Distrik Nimboran serta beberapa staf Kantor Distrik Nimboran,” kata Gustaf lebih jauh.
Tentu kegiatan kolabiratif tersebut, ujar Gustaf, yaitu menjadikan masyarakat cakap memanfaatkan teknologi digital agar mampu melawan aneka informasi palsu, hoaks yang semakin bertebaran di berbagai media komunikasi internet.
“Kami berharap agar melalui kegiatan kolabiratif ini makin menjadikan masyarakat mampu mengoperasikan jaringan komunikasi serta sistemnya di wilayah mereka masing-masing,” katanya.
Berbagai kegiatan yang akan dilakukan di Nimboran merupakan pilihan tepat setelah tim Coomon Rom dari Bandung melakukan survey pada 2021. Survei tersebut dalam rangka mendukung Program Distrik Membangun, Membangun Distrik (DMMD) sehingga pada tahun 2023 kegiatan tim Coom Rom mulai merealisasikan kegiatan tersebut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
