ILAGA, ODIYAIWUU.com — Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pembangunan Gudang Logistik Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB) Yonif 751/VJS dan pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, Rabu (14/8) melaksanakan kegiatan pemasangan listrik.
Pemasangan listrik PLN dilaksanakan di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Langkah tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selama ini, warga Agandugume tidak pernah merasakan penerangan maupun listrik. Kini, pada malam hari warga sudah menikmati terang berkat usaha pihak PLN bersama TNI memasang listrik di rumah warga.
Komandan Satgas Yonif 751/VJS Letkol Inf Erwan Harliantoro, SH, M.Han menjelaskan, penerangan yang dihadirkan dalam bentuk alat penyalur daya listrik (APDAL) dan stasiun pengisian energi listrik (SPEL). Kedua alat ini, ujar Erwan, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, terutama saat malam hari.
“Saat menunaikan tugas pengamanan di Agandugume kami selalu berupaya membantu masyarakat. Salah satunya dengan penyaluran bantuan dari pemerintah dalam hal ini pihak PLN berupa penerangan,” ujar Erwan Harliantoro kepada Odiyaiwuu.com dari Ilaga, kota Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (14/8).
Menurut Erwan, dengan adanya listrik PLN dari Program PLN Bersama TNI AD diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi bersama PT PLN Persero berupa APDAL dan SPEL bertujuan membantu masyarakat. Pihaknya berharap lebih banyak bantuan lagi untuk warga Agandugume.
“Warga masyarakat di beberapa distrik di sekitar Agandugume juga masih mengharapkan bantuan listrik serta air bersih. Sekitar September biasanya turun kabut embun upas yang mengakibatkan suhu ekstrim dan malam hari udara sangat dingin,” ujar Erwan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
