Johannes Rettob Pimpin KONI Mimika: Bertekad Menjadikan KONI Terdepan di Provinsi Papua Tengah

Johannes Rettob Pimpin KONI Mimika: Bertekad Menjadikan KONI Terdepan di Provinsi Papua Tengah

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mimika periode 2022-2027 Johannes Rettob (tengah) berfoto bersama peserta usai Musyawarah Olahraga Kabupaten KONI Mimika Tahun 2022 di Grand Tembaga Hotel, Timika, Rabu (14/12). Foto: Istimewa

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Ketua Malaria Center Kabupaten Mimika Johannes Rettob terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mimika periode 2022-2027 saat belangsung Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Mimika Tahun 2022 di Grand Tembaga Hotel, Timika, Rabu (14/12) mulai pukul 09.00-17.00 WIT.

John Rettob yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas Bupati Mimika, unggul 27 dukungan suara cabang olahraga (cabor) dari 39 perwakilan cabor, perwakilan Provinsi Papua, pengurus KONI Mimika, awak media, dan panitia. Sedangkan kandidat lainnya, Vebian Magal, tidak lolos setelah mendapat dukungan 10 dukungan suara cabor.

John mengatakan, dalam visi misi kepengurusan KONI baru harus membawa lembaga olahraga itu jadi organisasi profesional, kolaboratif, bermitra, dan terdepan di Papua Tengah. KONI juga harus bekerja berkesinambungan mencetak atlet-atlet Mimika yang berprestasi.

“Langkah awal kita bentuk kepengurusan. Setelah itu kita rapat dengan pengurus cabang olahraga, apa cabor yang kita lakukan ke depan,” kata John usai terpilih.

Dalam rangka mewujudkan visi misi KONI, ia akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti Pekan Olahraga Kabupaten. Selain itu, ia juga akan menjalin kermitraan dengan pemerintah agar olahraga berjalan baik.

“Kita harus bisa membuka diri dan selanjutnya bekerjasama dengan lintas sektor agar olahraga ini bisa berkembang di masyarakat. Saya juga berharap semua cabang olahraga bisa mandiri dan menarik sponsor atau tidak selalu membebankan KONI,” kata John.

“KONI hanya melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepada wasit maupun juri supaya kita bisa melaksanakan even-even sendiri tanpa mendatangkan orang luar,” lanjut John. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :