JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Jenazah calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah Drs Ausilius You, S.Pd, MM, MH, saat ini disemayamkan di Ruang Duka Rumah Sakit Sint Carolus, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Jenazah Ausilius, mantan Penjabat Bupati Mimika, dibawa dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk disemayamkan di Rumah Sakit Sint Carolus, Jakarta Pusat.
“Jenazah bapa akan dibawa (Kamis, 17/10) malam ini dari Rumah Sakit Carolus ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Kemudian (Jumat, 18/10) dini hari lanjut ke Papua dan diperkirakan tiba di Timika sekitar pukul 08.00 waktu Papua,” ujar Rossy You, putri Almarhum Ausilius You kepada Odiyaiwuu.com di Rumah Duka RS St Carolus, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
Pantauan media ini hingga Kamis (17/10) pukul 02.30 WIB, banyak pelayat datang bergantian untuk mendoakan sekaligus memberi penghormatan terakhir kepada Almarhum sebelum jenazah dibawa ke Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Kamis (17/10) malam.
Jenazah Ausilius dijaga dua putri dan menantu terkasih. Sedang menantu, tampak dengan mata sembab dan sekali-kali menyeka air mata yang terus mengalir. Kedua putri tampak tegar di samping peti jenazah sang ayah, sosok yang dikenang sebagai teladan, pribadi sederhana, dan pekerja keras semasa hidup.
“Satu pesan bapa yang selalu saya ingat, keluarga adalah segalanya. Kalau ada soal dalam keluarga seperti adik dan kakak harus segera diselesaikan, tidak boleh berlarut-larut. Bapa juga selalu mengajarkan kami rajin berdoa. Doa Salam Maria dan Bapa Kami tidak pernah putus pada jam 6 pagi, siang, dan sore. Ini pelajaran hidup dari bapa,” kata Rossy lebih lanjut.
Di mata Rossy, ayah terkasih juga selalu mengingatkan arti penting pendidikan sebagai modal hidup hari esok. Pendidikan sangat penting karena hanya dengan itu seseorang akan memerdekakan diri dalam hidup di mana saja mengabdi sesama.
Pendidikan bagi Ausilius bukan sekadar punya kapasitas keilmuan dan intelektualitas seseorang tetapi juga lebih pada soal tata krama, sopan santun di tengah realitas hidup. Pendidikan juga menjadi hak bagi anak-anak tanpa membedakan jenis kelamin. Semua anak memiliki hak setara memperoleh pendidikan.
“Bapa selalu mendorong kami semua agar tetap bersemangat menuntut ilmu. Semangat itu juga selalu diingatkan bapa kepada anak-anak muda atau generasi tanah Papua saat mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika. Urusan pendidikan beliau akan support habis-habisan, tinggal kita sampaikan kepada beliau,” kata Rossy, alumni Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, Jakarta.
Di mata Johannes Rettob, semasa hidup Ausilius You adalah sahabat. John Rettob mengaku, ia bersama Ausilius mengabdi di Kabupaten Mimika sejak John meninggalkan Jakarta menuju Mimika menjabat Kepala Sub Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Mimika.
“Saya dengan Pak Ausilius You sama-sama mengikuti sekolah Diklat Kepemimpinan Tingkat 3 atau PIM 3. Dari semua angkatan kami di PIM 3, Pak Ausilius You adalah yang pertama diangkat sekitar tahun 2003 atau 2004 menjadi kepala dinas oleh Bupati Mimika Bapak Klemen Tinal,” ujar John Rettob kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Rabu (16/10).
John menambahkan, tak lama berselang Ausilius You diangkat menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika. Dalam perjalanan pengabdiannya sebagai Sekda, kata John, banyak suka dan duka. Namun, Ausilius adalah tipikal pekerja keras yang hanya memberikan garansi kualitas kerja dan bekerja dalam diam.
“Pak Ausilius You sempat mengemban tugas sebagai Pejabat Bupati Mimika. Kemudian beliau pindah menjadi Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Papua Tengah Ausilius You di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Ibu Dr Ribka Haluk,” kata John Rettob, yang saat ini menjadi calon Bupati Mimika berpasangan dengan Emanuel Kemong pada Pilkada 2024.
Sebagai sesama ASN yang mengabdi di Mimika, John mengaku sangat mengenal Ausilius dan mereka saling menyapa dengan ‘saudaraku’. John mengaku bertemu Ausilius saat Anastasia Tekege, istri mendiang Ausilius, meninggal dunia di kediaman pribadi di SP 3, Timika, Sabtu (20/1 2024).
“Sejak istrinya yang juga mantan anggota DPRD Mimika meninggal, kami sempat tak bertemu langsung tetapi beberapa kami kami saling kontak lewat telepon. Beliau seorang putra Papua yang baik hati, punya dedikasi dan integritas dalam kepemimpinan. Beliau seorang pejabat pegawai negeri sipil yang jujur, disiplin, dan teliti dalam melaksanakan tugasnya,” kata John, cucu dan putra perintis pendidikan dan agama di tanah Papua.
Media ini sebelumnya memberitakan, Ausilius menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Rabu (16/10) pukul 19.40 WIB meninggal. Ungkapan duka berpulangnya, Ausilius berdatangan dari keluarga, kolega hingga pejabat pemerintah.
Berpulangnya Ausilius, calon Wakil Gubernur berpasangan dengan calon Gubernur John Wempi Wetipo, SH adalah kehilangan yang sangat besar bagi keluarga, kerabat, serta seluruh masyarakat Papua Tengah yang telah diperjuangkan Almarhum dengan sepenuh hati.
“Kami telah kehilangan seorang pemimpin yang luar biasa, seseorang yang tidak hanya bekerja dengan akal tetapi juga dengan hati. Semangat dan cita-citanya untuk Papua Tengah akan selalu hidup dalam setiap langkah yang akan kita tempuh ke depan,” ujar John Wempi Wetipo melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (16/10).
Ausilius di mata Wetipo adalah sosok pemimpin yang dikenal tulus, penuh dedikasi, dan setia mengabdi masyarakat. Selama hidupnya, Almarhum mendedikasikan tenaga dan pikirannya sepenuh hati untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat Papua Tengah. Semasa hidup dikenal sebagai tokoh yang memperkokoh persatuan dan membawa perubahan yang lebih baik bagi tanah kelahirannya.
Kepergian Ausilius tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, namun juga bagi seluruh masyarakat yang mengenal dan menghargai perjuangan Almarhum semasa hidup.
Di mata masyarakat, Ausilius adalah figur yang senantiasa hadir dan dekat dengan rakyat, seorang pemimpin yang penuh dengan kebijaksanaan dan kasih sayang. Tak kenal lelah, ia selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya, dengan harapan bisa membangun Papua Tengah yang sejahtera dan berkeadilan. Komitmen dan kecintaan beliau pada daerahnya adalah warisan yang akan terus dikenang sepanjang masa.
“Kami menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini. Seluruh masyarakat Papua Tengah dan bangsa Indonesia turut berduka cita atas kepergian Bapak Ausilius You. Kita semua akan selalu mengenang Almarhum sebagai sosok pemimpin yang penuh inspirasi, yang telah menorehkan jejak kebaikan yang tak akan terlupakan,” kata Wetipo.
Ausilius You lahir pada 15 Oktober 1964 di Kampung Uwebutu, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Lahir sebagai anak ketiga dari delapan bersaudara pasangan suami-isteri Lukas You dan Rosalina Tatogo.
Ayahnya adalah pensiunan guru SD YPPK Santo Don Bosko Uwebutu di wilayah Paroki Santo Fransiskus Epuoto, Keuskupan Timika. Sebelum terjun di Pilkada Papua Tengah, ia pensiun dari jabatan sebagai Asisten 1 Setda Papua Tengah.
Almarhum Ausilius memiliki saudara (sesuai urutan) Beata You (Almarhumah, perawat), Mgr Dr Yanuarius Matopai You (Uskup Dioses Jayapura), Kamilus You, SE (Alm), Paulus You (Alm), Paulinus You (Alm), Fransiskus You, SE (Alm), Amelianus You, ST (Alm, sarjana geologi), dan Yohanes You, S.Ag, M.Hum (mantan Wakil Bupati Paniai).
Selamat jalan, Pak Ausilius You. Dedikasi, perjuangan, dan kasih sayangmu akan terus menjadi api semangat bagi masyarakat tanah Papua, teristimewa dari wilayah adat Meepago untuk melanjutkan cita-cita muliamu. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)