Pemuda Katolik Komda Papua Tengah Ingatkan Penjabat Gubernur Anwar Damanik Kurangi Pejabat Struktural Non Orang Asli Papua
DAERAH  

Pemuda Katolik Komda Papua Tengah Ingatkan Penjabat Gubernur Anwar Damanik Kurangi Pejabat Struktural Non Orang Asli Papua

Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah Anwar Harun Damanik. Foto: Istimewa

Loading

NABIRE, ODIYAIWUU.com — Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Tengah menyampaikan selamat kepada Anwar Harun Damanik atas penunjukan dan pelantikan sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah. 

Damanik dilantik menggantikan Dr Ribka Haluk, S.Sos, MM setelah dipanggil dan ditunjuk sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Komda Pemuda Katolik Papua Tengah Tino Mote dan Sekretaris Natan Tebai mengatakan, Damanik bukan orang Papua di wilayah Meepago. Damanik, pejabat asal Sumatera Utara, sudah lama mengabdi di Papua Tengah sejak awal pengangkatan sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jakarta.

“Pemuda Katolik Komda Papua mengucapkan selamat kepada Pak Anwar Harun Damanik sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah. Kami juga menyertakan beberapa catatan yang harus diperhatikan dan dikerjakan selama memimpin provinsi ini di luar perintah pihak Kementerian Dalam Negeri,” ujar Mote dan Tebai melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Nabire, Papua Tengah, Senin (21/10).

Pemuda Katolik Komda Papua Tengah juga menambahkan, Anwar Damanik boleh dibilang orang Paniai karena menghabiskan waktu panjang sebagai ASN di Kabupaten Paniai. Anwar dikirim oleh Pemda Paniai ke Papua Tengah. 

“Dalam proses penunjukan pejabat struktural organisasi perangkat daerah, OPD tertentu kami meminta agar beliau mengurangi dominasi satu suku tertentu, apalagi bukan dari Papua,” kata Mote dan Tebai lebih lanjut.

Pihak Pemuda Katolik Komda Papua Tengah juga Penjabat Gubernur Damanik bekerja netral netral dan tidak memihak salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Tengah tahun 2024.

“Kami juga meminta Penjabat Gubernur Papua Tengah mengaktifkan semua organisasi kemasyarakatan dan organisasi lainnya seperti KNPI, KPA, Pemuda Katolik, dan lain-lain yang selama ini bermitra dengan pemerintah untuk bergandengan tangan mengawal pilkada agar berjalan aman, lancar, dan sukses,” kata Mote dan Tebai.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Jumat (18/10) melantik Damanik menjadi Sekretaris Daerah Papua Tengah sekaligus menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah di Ruang Sidang Utama Lantai 3 Gedung A Kemendagri, Jakarta.

Anwar Damanik dilantik menjadi Sekda Defenitif pada pukul 08.00 WIB. Kemudian pada pukul 09.00 WIB, Ia melanjutkan prosesi pelantikan sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah.

Pelantikan Damanik tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 130/P.2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Papua Tengah dan Surat Keputusan Nomor 154/TPA.2024 tanggal 16 Oktober 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

Tito mengatakan, pelantikan ini dilakukan dengan cepat lantaran adanya transisi perpindahan presiden dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Pelantikan juga untuk mengisi kekosongan jabatan yang sebelumnya dijabat Ribka Haluk karena masuk dalam daftar menteri Kabinet Merah Putih.

“Pelantikan ini merupakan sejarah di mana Pak Anwar Damanik saya lantik dua kali, yakni menjadi Sekda definitif dan Penjabat Gubernur Papua Tengah. Hal ini juga dilakukan dengan adanya transisi pergantian presiden dan kabinet. Kita ketahui, ibu Ribka Haluk bakal menjadi wakil menteri dalam kabinet Pak Prabowo,” kata Tito. 

Tito menjelaskan, Damanik merupakan sosok yang tepat sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah karena rekam jejaknya yang telah berkiprah di Papua Tengah, yang merupakan daerah otonomi baru (DOB). 

“Pak Anwar adalah sosok yang tepat. Kita tahu bersama bahwa rekam jejak beliau di Papua Tengah sangat lama dan pasti sangat tahu semua yang ada di Papua Tengah,” kata Tito lebih lanjut. 

Tito juga mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan jasa Penjabat Gubernur Papua Tengah terdahulu, Ribka Haluk yang telah membuat sejarah dan peletakan pembangunan di provinsi itu.

“Saya ucapkan terimakasih pada Ibu Ribka Haluk atas jasa-jasanya yang telah dilakukan di Papua Tengah. Saya juga ucapkan selamat bertugas kepada Pak Anwar Damanik. Silahkan melanjutkan program yang telah dilakukan Ibu Ribka Haluk,” ujar Tito. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :