Kebakaran Beruntun di Dogyai, Kapolres Hutagalung Sebut Pelaku Sulit Didentifikasi dan Banyak Kantor Pemerintahan Kosong

Kebakaran Beruntun di Dogyai, Kapolres Sarraju Sebut Pelaku Belum Diidentifikasi dan Banyak Kantor Pemerintahan Kosong

Kondisi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSD) Kabupaten Dogiyai yang ludes terbakar pada Minggu (3/9) malam. Foto: Istimewa

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kompol Sarraju, SH mengatakan, hingga saat ini sejumlah kebakaran yang terjadi di Kabupaten Dogiyai belakangan masih dalam penyelidikan dan pelaku belum diidentifikasi.

Hal tersebut disebabkan karena saat terjadi kebakaran tak ada warga atau orang yang tahu. Selain itu, terkait ihwal atau penyebab di balik kebakaran adalah kecenderungan masyarakat yang belum bisa menjelaskan secara terbuka kepada aparat kepolisian.

“Persoalan lain ialah pemilik bangunan yang terbakar tidak pernah dioperasikan. Misalnya, saat kunjungan Gubernur Papua Tengah, Gedung yang terbakar itu tidak dipakai pemiliknya, tidak ada orang. Modusnya (kebakaran) dilakukan perorangan, sendiri-sendiri. Jadi, setelah dibakar lalu (pelakunya) pergi,” ujar Sarraju kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Senin (4/9).

Menurut Sarraju, kebakaran yang melanda kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSD) Kabupaten Dogiyai pada Minggu (3/9) malam, juga selama ini tidak digunakan pemiliknya. Kantor BKPSDM tersebut, ujarnya, juga pernah terbakar tahun 2022 dan selama ini tidak digunakan pemiliknya.

“Kami selalu melakukan patrol setiap waktu. Namun, setelah kami bergerak ke lokasi patrol lain, bisa saja ada orang iseng berniat melakukan tindakan jahat. Saya pernah mengkomunikasikan dengan Pemda agar dalam rangka mengantisipasi tindakan-tindakan pihak lain yang tidak bertanggung jawab sebaiknya kantor-kantor ditempati. Kalau tidak di tempat, Pemda menugaskan pegawai Satpol PP menjaganya,” lanjut Sarraju.

Sarraju mengatakan, berbagai peristiwa kebakaran yang terjadi di Dogiyai seolah aparat kepolisian mengabaikan tetapi kondisi yang dialami berbeda. Pihak kepolisian, katanya, juga tentu tidak menuduh sembarangan kepada seseorang sebagai pelaku. Apalagi, tidak ada saksi yang mau memberikan keterangan.

“Jadi sederhanya begini. Kalau tempat atau gedung kita, kita biarkan begitu saja maka peluang orang melakukan tindakan di luar hukum, sangat terbuka,” ujar Sarraju lebih jauh.

Sarraju mengaku, sejauh ini hampir seluruh kantor pemerintah di Kabupaten Dogiyai tidak ada yang beroperasi karena lebih banyak pejabatnya berada di luar atau tinggal di Kabupaten Nabire.

“Kantor-kantor pemerintahan di Dogiyai kosong. Tidak ada aktivitas. Para kepala dinas dan lain-lain lebih banyak banyak (tinggal) di Nabire. Misalnya, kantor BPBD dan Kesbangpol yang terbakar beberapa waktu lalu, memang tidak dipake dan tidak ada aktivitas pemerintahan. Saya juga sudah ingatkan agar gedung kantor DPRD jangan dibiarkan begitu saja,” kata Sarraju.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom sebelumnya mengatakan, Polres Dogiyai saat ini tengah menangani kasus kebakaran kantor BKPSDM Dogiyai di Jalan Trans Nabire – Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, yang terjadi Minggu (3/9) sekitar pukul 20.30 WIT.

“Kejadian berawal dari seorang saksi yang mendapatkan laporan dari Kepala cabang Bank Papua bahwa ada api besar yang menyala di sebelah kantor Bank Papua,” kata Benny kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Senin (4/9).

Menurut Benny, setelah saksi mengecek dari belakang kantor, ia melihat api sudah membesar dan membakar kantor BKPSDM serta mendengar suara letusan dari kantor tersebut.

“Sontak saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke piket Polres Dogiyai, kemudian piket penjagaan merespon hal tersebut. Api tidak dapat dipadamkan dan membakar habis seluruh bangunan Kantor BKPSDM Kabupaten Dogiyai,” ujar Benny.

Menuru Benny, tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut sedangkan untuk kerugian materiil masih dalam penyelidikan. Saat ini Polres Dogiyai masih melakukan Investigasi di lapangan guna memastikan penyebab kebakaran dan kerugian yang terjadi akibat kebakaran.

Pasca kebakaran tersebut, pihak kepolisian mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tidak terprovokasi, tetap tenang, dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :