Honorer Tewas di Tangan Orang tak Dikenal, Dogiyai Memanas Pasca Penyerangan Yonif Winame Sili - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Honorer Tewas di Tangan Orang tak Dikenal, Dogiyai Memanas Pasca Penyerangan Yonif Winame Sili

Kepala Kepolisian Resor Dogiyai Kompol Yocbeth Mince Mayor, SH. Sumber foto: jambi.tribunnews.com, Kamis,13 Maret 2025 

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Sekelompok orang tak dikenal, Senin (5/5) dikabarkan berniat menyerang Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Gagal menyerang Mapolsek Kamuu, orang tak dikenal itu dikabarkan melampiaskan amarahnya menyasar warga sipil. Buntutnya, seorang pegawai honorer bernama Josep Agus Lepa (50) jadi sasaran.

Agus tewas mengenaskan di rumah dinas milik dr Daniel Velumangkun di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Selasa (6/5) dini hari. Korban adalah staf honorer penjaga rumah dr Daniel. Ia tewas diduga pelaku gagal melancarkan serangan terhadap aparat kepolisian.

Sebelum insiden kelam itu terjadi, wilayah tersebut sempat dilanda kerusuhan pada Senin (5/5). Tetangga rumah tempat korban tinggal sempat dihimbau untuk mengungsi sementara. Namun, korban memilih tetap berada di rumah.

Tak lama berselang, warga sekitar mendengar suara teriakan dari kediaman dr Daniel. Saat aparat keamanan tiba di lokasi, rumah tersebut dalam kondisi porak-poranda.

Agus ditemukan bersimbah darah dengan luka sobek di pelipis, bagian belakang kepala, jempol tangan kanan putus serta lebam pada wajah. Polisi juga menemukan barang bukti berupa linggis berlumuran darah yang diduga digunakan pelaku menganiaya korban dan merusak properti.

Selain itu, bendera Merah Putih yang diletakkan di samping jenazah menguatkan dugaan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk provokasi. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Polres Dogiyai sebelum dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses visum et repertum dan penyelidikan lebih lanjut.

Hingga kini, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pihak berwenang menghimbau warga tetap tenang dan melapor jika melihat gerak-gerik mencurigakan di lingkungan sekitar.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai Kompol Yocbeth Mince Mayor, SH mengatakan, situasi keamanan di Dogiyai kembali memanas pasca penyerangan terhadap Komandan Kompi (Danki) Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri atau Yonif 756/Winame Sili/WMS Kapten Inf Bintariant.

Sekelompok pemuda bersenjata panah dan parang melakukan penyerangan terhadap Bintariant pada Senin (5/5) sore. Kejadian itu berlangsung saat Bintariant bersama anggotanya tengah berolahraga di Kampung Ekemanida.

“Penyerangan ini menyebabkan beberapa personel TNI dan Polri mengalami luka akibat anak panah, termasuk Kanit Provos Polsek Kamu Brigpol Leonard Rumbairusi dan personel Satuan Lantas Polres Dogiyai Bripda Sion Saleh Wally Kubia,” ujar Mince Mayor melalui keterangan tertulis Rinaldi dari Humas Polres Dogiyai kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Papua Tengah, Rabu (7/5).

Menurut Mince, aksi susulan terus berlanjut hingga Senin (5/5) malam. Para pelaku menyerang Pos Pengamanan dan Mapolsek Kamuu. Salah seorang pelaku berusia 14 tahun berhasil diamankan. 

Pelaku, sebut Mince, mengaku aksi penyerangan diprakarsai kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Dogiyai dan melibatkan anak-anak di bawah umur. Pihak Polres dan Satgas TNI terus melakukan penyisiran, pengamanan serta mengevakuasi warga. 

“Sementara ini masih dalam status siaga satu. Masyarakat pendatang dilaporkan mulai mengungsi ke Nabire untuk menghindari konflik. Situasi masih belum kondusif. Aparat keamanan bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan pemerintah daerah guna menekan potensi eskalasi dan meredam konflik yang meluas,” ujar Mince. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :