JAYAPURA, ODIYAIWUU.com – Koordinator Sastra Papua (Kosapa) Hengky Yeimo dan Pemimpin Redaksi Suarapapua.com Arnold Belau, Sabtu (10/7) tampil sebagai instruktur dalam kegiatan Pelatihan Menulis Berita Redaksi Suarameepago.com bagi mahasiswa dan siswa-siswi calon mahasiswa. Pelatihan ini menjadi bekal bagi para peserta di kemudian hari. Misalnya, kalau berniat menjadi wartawan para peserta mereka sudah memiliki bekal.
Kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut menghadirkan para peserta yang merupakan mahasiswa di Jayapura dan lulusan SMA dari berbagai kabupaten di wilayah tanah Papua yang akan melanjutkan studi Jayapura. Pelatihan berlangsung di Asrama Serviam Kamuu, Perumnas I Waena, Jayapura.
“Saya fokus mentransfer pengalaman bagaimana pilihan judul, fokusnya teknik menulis berita dengan pedoman Ejaan Yang Disempurkan atau EYD dan kaidah jurnalistik secara umum. Sedangkan Arnol juga membawakan materi teknik menulis berita. Kami berusaha mentransfer ilmu jurnalistik kepada adik-adik peserta agar memiliki bekal ilmu saat kuliah. Saat menulis skripsi atau laporan-laporan, mereka sudah memiliki dasar menulis yang baik dan benar berpijak pada Ilmu Linguistik,”ujar Hengky Yeimo kepada Odiyaiwuu.com di Jayapura, Sabtu (10/7).
Terobosan Suarameepago.com, sebuah portal berita di Papua menyelenggarakan pelatihan jurnalistik di kalangan mahasiswa dan para siswa lulusan SMA bertolak dari kerinduan agar generasi muda Papua melatih dan membiasakan diri menulis sejak dini tentang persoalan mereka sendiri dengan kaidah kebahasaan yang baku, termasuk pedoman umum EYD. Para peserta juga dapat menulis aneka persoalan yang dihadapi dalam kehidupan kampus maupun sosial-kemasyarakatan di Papua atau di daerah di mana kelak mereka mengabdi usai kuliah.
“Kami berharap agar para peserta menulis dengan baik dan benar tentang aneka persoalan di Papua yang beragam. Kita juga mengharapkan agar kelak mereka dapat menebarkan kemampuan menulis tentang masalah-masalah Papua. Mereka juga menulis berbagai hal yang sifatnya membangun dan mencerahkan bagi publik,” ujar Hengky Yeimo, yang juga Pemimpin Redaksi Suarameepago.com.
Menurutnya, pelatihan ini juga mengampanyekan literasi dasar kepada para peserta yang saat ini menjadi mahasiswa atau calon mahasiwa baru. Kegiatan ini tentu akan membantu peserta merampungkan tugas-tugas mereka selama berada di kampus, termasuk persiapan diri menulis skripsi sebagai salah satu syarat formal meraih gelar kesarjanaan.
“Kita melatih mereka bukan semata kelak menjadi wartawan, tetapi sekadar untuk membantu mereka memenuhi tugas-tugas saat menjadi mahasiswa. Mereka bisa terbantu saat hendak menulis skripsi atau laporan-laporan lainnya. Kami juga berharap agar ke depan kampus-kampus di Papua memiliki Pers Mahasiswa sebagai wadah efektif melatih para mahasiswa menuangkan gagasan-gagasan mereka melalui Pers Mahasiswa,” ujar Hengky Yeimo, lulusan Program Studi Jurnalistik pada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Muhammadiyah Jayapura, sekolah tinggi yang kini sudah berubah nama menjadi Universitas Muhammadiyah Jayapura.
Pelatihan jurnalistik tersebut menghadirkan 45 mahasiswa dan 10 wartawan sebagai peserta. Pelatihan tersebut disambut baik para peserta karena dari pelatihan tersebut lahir para calon penulis atau wartawan. Melalui profesi mulia itu, kelak para wartawan ikut menyuarakan dan memberikan informasi valid dan mencerahkan publik terutama masyarakat Papua dan umumnya Indonesia.
“Lewat pelatihan ini saya terbantu mengerti dan memahami bagaimana menulis berita yang baik dan benar mengikuti standar jurnalistik dan kaidah linguistik. Selama ini saya sungguh menyadari masih banyak kesalahan. Materi dua pembicara ini sangat membantu saya agar ke depan bisa menulis lebih baik lagi dan dapat dipertanggungjawabkan setiap berita atau artikel yang saya produksi,” ujar Sisko Pekey, peserta pelatihan. (Benediktus Agapa/Odiyaiwuu.com)