KUPANG, ODIYAIWUU.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Adreanus Nae Soi Jumat (17/9) secara resmi melepas kontingen NTT yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan berlangsung 1 hingga 15 Oktober 2021.
Gubernur Laiskodat dalam pidatonya berharap agar para atlet yang berangkat mengikuti PON XX Papua menunjukkan prestasi terbaik, penuh keyakinan, percaya diri, bermain sepenuh hati serta menjunjung tinggi sportivitas dan semangat juang.
“Sebagai atlit, kalian adalah patriot. Sebagai patriot, kita dituntut berprestasi. Oleh karena itu kehadiran kita di PON XX Papua nanti harus mampu menunjukkan semangat juang tinggi kepada bangsa dan negara ini. Saya ingin kehadiran para atlet NTT semakin memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Gubernur Laiskodat dalam keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT di Jakarta, Sabtu (18/9).
Viktor Laiskodat, mantan Ketua Fraksi NasDem Dewan Perwakilan Rakyat mengatakan pihaknya tidak mematok target kepada para atlet NTT meraih medali, namun tetap mengharapkan para duta olahraga dari tanah Flobamora itu memiliki semangat juang tinggi untuk berprestasi. Apapun hasilnya, itulah prestasi terbaik yang harus diterima.
“Sebagai gubernur, saya tentu saja senang bila atlit NTT memperoleh medali emas. Namun, saya lebih senang lagi jika semua atlet yang pergi membawa pesan budaya atas kekayaan dan eksotika alam NTT. Ini adalah pesan yang bermartabat,” kata Gubernur Laiskodat, yang di masa muda pernah jadi petani bawang di kampung dan tukang dorong gerobak sampah di Jakarta.
Menurut Gubernur Laiskodat, penyelenggaraan PON XX di Papua memiliki pesan bahwa Indonesia telah menyatakan sikap tegas untuk bangkit dari keterpurukan menyusul merebaknya coronavirus diseas atau Covid-19 dan siap untuk hidup berdampingan dengan wabah pendemik berbahaya itu.
“Melalui event ini, kita semua harus sadar bahwa ini merupakan prestasi yang luar biasa dari negara ini. Karena di saat seluruh negara hidup dengan ancaman Covid-19, Indonesia justru menggelar PON, namun tentunya tetap dengan standar prokes. Sekali lagi selamat menjalankan amanat yang dititipkan dan kembali dengan prestasi yang luar biasa. Semoga Tuhan memberkati kita semua,” kata Laiskodat.
Siapkan bonus
Wakil Gubernur Nae Soi mengatakan, pemerintah dan masyarakat NTT tentu sangat berharap agar para atlet yang berlaga di PON XX Papua bisa menunjukkan prestasi dengan meraih medali. Namun, situasi sekarang jelaslah berbeda karena pandemi Covid-19.
“Apapun yang diraih para atlit itulah prestasi terbaik kita. Kita semua harus syukuri namun bila belum meraih hasil terbaik kita jadikan cambuk untuk lebih baik lagi ke depan,” jelas Nae Soi, mantan pemain bola Persami Maumere, Flores.
Nae Soi, mantan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat menegaskan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur juga menyiapkan hadiah untuk para atlet yang berhasil meraih medali pada PON XX Papua.
“Untuk bonus, jelas pasti ada. Tidak mungkin pemerintah menutup mata. Karena itu adalah penghargaan yang wajib diberikan untuk para atlet kita,” kata Nae Soi, mantan staf khusus Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Saat melepas atlit NTT menuju PON XX Papua, Gubernur Laiskodat dan Wakil Gubernur Nae Soi, hadir juga Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, unsur Forkopimda, pelatih, pengurus dan pembina KONI, pimpinan OPD, dan para awak media. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
