JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Jadwal prosesi peresmian gedung baru Kantor Gubernur Provinsi Papua molor akibat terbentur suasana perayaan Natal umat Kristiani di wilayah itu.
Sedianya, peresmian gedung baru senilai Rp 400 miliar yang diklaim merupakan gedung terbesar dan termegah di kawasan timur Indonesia itu berlangsung Selasa (27/12) bertepatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Provinsi Papua, namun diundur dan baru akan dilaksanakan pada Jumat (30/12) mengingat masih dalam suasana perayaan Natal.
“Penundaan rencana peresmian dari jadwal semula itu (27/12) lantaran masih dalam suasana Natal. Ini semata-mata agar acara ini lebih maksimal dan bisa diikuti oleh semua komponen masyarakat di Papua,” ujar Ketua Panitia Peresmian Y Derek Hegemur kepada awak media di Jayapura, Papua, Senin (26/12).
Menurut Hegemur, sedianya prosesi peresmian gedung baru kantor gubernur tersebut direncanakan berlangsung Selasa (27/12). Namun, ia berdalih masih ada berbagai pertimbangan, salah satunya yaitu warga Papua masih merayakan Natal sehingga jadwalnya molor dan baru berlangsung Jumat (30/12) pekan ini.
“Karena kita tahu bersama bahwa pada tanggal 25 hingga 26 Desember 2022 kita semua di Papua masih bersama-sama merayakan Natal. Biar tidak mengganggu kehidmatan warga merayakan natal, sehingga diputuskan untuk diundur,” kata Hegemer lebih lanjut.
Selaku ketua panitia, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada semua elemen atas Langkah penundaan peresmian gedung baru kantor gubernur Papua yang merupakan ikon Jayapura dan kebanggaan masyarakat bumi Cendrawasih tersebut.
Bangunan baru yang bakal diresmikan di antaranya Kantor Gubernur Papua, Majelis Rakyat Papua (MRP), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPJ), kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Keerom, Supiori, dan Paniai serta gedung Fasilitas Perawatan Jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok 2 Jayapura.
Gubernur Lukas Enembe, SIP, MH sebelumnya, berencana meresmikan gedung baru Kantor Gubernur Papua sembilan lantai tersebut yang beralamat di Jalan Soa-Siu Dok 2, Kota Jayapura. Usai prosesi peresmian kantor Samsat Paniai, langsung diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
“Kalau Kantor Samsat Paniai sudah rampung dan beoperasi sejak tahun lalu. Tapi belum kita resmikan. Setelah diresmikan nanti diserahkan ke Provinisi Papua Tengah,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Papua Setyo Wahyudi mengutip @PemprovPapua, akun Twitter resmi Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta, Kamis (22/12).
Menurut Setyo, untuk Kantor Samsat Keerom dan Supiori ditargetkan rampung pada penghujung 2022 sehingga kantor tersebut bisa beroperasi awal Januari 2023. “Intinya ketiga kantor samsat ini akan dilakukan secara simbolis bersamaan dengan peresmian bangunan kantor di lingkup Pemprov Papua di kantor Gubernur Papua,” kata Wahyudi menambahkan.
Pihaknya berharap agar kehadiran tiga kantor Samsat itu, semakin meningkatkan serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Dulunya, tiga kantor ini tidak memenuhi standar pelayanan. Karena itu kita bangun agar pelayanan kepada masyarakat terpenuhi dengan baik,” katanya.
Asisten Bidang Umum Sekretariat Daerah (Setda) Papua Derek Hegemur mengutip situs resmi Pemprov Papua, papua.go.id sebelumnya mengatakan, hingga medio Oktober lalu progres pembangunan gedung baru kantor baru tersebut mencapai 89 persen.
Karena itu, Hegemur memastikan peresmian dua gedung yang menjadi ikon Kota Jayapura tersebut tetap berlangsung akhir Desember 2022 sesuai petunjuk kepala daerah. Dari hasil monitoring lapangan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) dan hasil laporan pihak PT Pembangunan dan Perumahan (PP) Tbk menyatakan, progres pekerjaan mencapai 89 persen.
“Secara prinsip kita senang karena perkembangan pembangunan dua kantor ini begitu cepat serta sesuai dengan rencana. Dengan demikian kita harap agenda peresmian dilaksanakan pada 27 Desember 2022 sesuai keinginan Gubernur. Karena ini bangunan monumental dan ikon Kota Jayapura, harapan kita di penghujung tahun ini kita resmikan,” kata Hegemur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Girius One Yoman menambahkan, selama ini pihaknya terus mendorong agar progres pembangunan dua kantor tersebut berjalan tepat waktu.
Apalagi, ia mendapat mandat langsung dari kepala daerah agar dapat memastikan pekerjaan dua gedung baru ikonik tersebut dirampungkan sesuai jadwal dan diresmikan akhir 2022.
“Kami di Dinas PUPR itu posisi kita teknis di mana saat ini kita terus dorong untuk pembangunan dua gedung ini sehingga dalam sisa dua bulan ke depan pasti akan capai target, dan sesuai dengan rencana gubernur untuk diresmikan pada 27 Desember 2022,” ujar Yoman.
“Jadi kita optimis (pembangunan bisa tepat waktu karena Dinas PUPR) selalu ada di dalam proses pembangunan. Bahkan Dinas PUPR akan selalu kontrol supaya pekerjaan sesuai dengan rencana,” kata Yoman menambahkan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)