Festival Musik Reggae ke-III di Papua Tengah Digelar 17 November Mendatang - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Festival Musik Reggae ke-III di Papua Tengah Digelar 17 November Mendatang

Festival Musik Reggae Meepago ke-III yang akan digelar di Nabire, kota Provinsi Papua Tengah, Jumat (17/11). Foto: Istimewa

Loading

NABIRE, ODIYAIWUU.com — Acara Festival Musik Reggae Meepago ke-III akan digelar di Nabire, kota Provinsi Papua Tengah, Jumat (17/11) mendatang. Dalam festival tersebut akan disajikan dua acara utama yaitu lomba aransemen musik reggae dan hiburan rakyat. Festival tersebut juga dipadukan dengan peringatan ulang tahun Komunitas Mandiri Papua (Komapa).

“Kami merasa perlu menggelar Festival Reggae Meepago ke-III di Nabire bertepatan dengan peringatan ulang tahun Komunitas Mandiri Papua,” ujar Ketua Panitia Festival Musik Reggae Meepago ke-III Alexander G Gobai dan Sekretaris Abiyus Madai kepada Odiyaiwuu.com dari Nabire, Papua Tengah, Kamis (9/11).

Festival musik reggae kali ini bertujuan mengembangkan potensi anak muda Meepago agar eksis menggeluti reggae sekaligus menghibur masyarakat, khususnya penikmat reggae di Papua Tengah dan tanah Papua umumnya.

Menurut Gobai dan Madai, khusus kategori aransemen musik reggae dan grup-grup reggae dari seluruh komunitas grup band reggae di wilayah Meepago seperti Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Mimika, Nabire, Paniai, Puncak, dan Puncak Jaya.

“Lima grup terpilih di wilayah Meepago tersebut akan ditetapkan dewan juri dan seterusnya dapat tampil pada iven-iven besar di Papua, Indonesia bahkan mancanegara,” kata Gobai dan Madai lebih lanjut.

Sedangkan kategori hiburan rakyat akan diramaikan musisi reggae di wilayah Meepago setelah tampil dalam dua festival reggae terdahulu. Baik konser reggae perdana di Enarotali, kota Kabupaten Paniai, 14 Februari 2022 dan pentas reggae ke-II di Nabire pada 1 Juli 2022.

Festival kali ini juga mendeteksi potensi musisi dan animo masyarakat di musik yang merupakan bahasa universal pengikat solidaritas sesama masyarakat penikmat seni. Melalui festival ini juga melihat sejauhmana kerja keras dan konsistensi musisi reggae bermusik menuju panggung musik profesional khususnya di wilayah Meepago.

“Melalui festival ini kami juga berniat menyiapkan panggung kompetisi yang sehat untuk menguji, mengangkat serta memilih grup-grup band reggae terbaik di wilayah Meepago agar dapat menyiapkan diri dan komunitasnya menuju iven-iven besar reggae di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.

Festival kali ini juga berniat mendorong anak muda Meepago untuk terus berkreasi dalam bidang musik, khususnya reggae. Juga mempersiapkan dan mengangkat musisi reggae wilayah Meepago menjadi seniman yang mampu berkompetisi dengan bakat alamiah seiring perkembangan musik dan teknologi yang kian mudah.

“Melalui festival ini kita juga bermusik untuk melawan stigma ketertinggalan di bidang seni musik, khususnya reggae dengan memulai rekaman agar meramaikan musik reggae,” ujar Gobai dan Madai.

Gobai dan Madai pada festival kali ini selain menjadi ajang hiburan juga peringatan HUT Komapa sekaligus menjadikan 17 November sebagai Hari Reggae Papua Tengah. Pihaknya berharap agar 17 November ditetapkan Pemerintah Provinsi Papua Tengah sebagai Hari Reggae Papua Tengah.

Festival reggae kali ini akan diramaikan sejumlah grup band reggae seperti Pengkaderan Band, Charly Band, The Qif Inspiration Band (Serui), Chambarda Band (Serui), Yowa Band, The Betel Nut Band (Supiori), dan KND Band (Deiyai). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :