Elektabilitas Kandidat Milenial Christian Widodo dan Serena Francis Menguat di Pilkada Kota Kupang 2024 - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Elektabilitas Kandidat Milenial Christian Widodo dan Serena Francis Menguat di Pilkada Kota Kupang 2024

Calon Walikota Kupang Christian Widodo dan Calon Wakil Walikota Serena Francis pada Pilkada Kota Kupang 27 November 2024. Foto: Istimewa

Loading

KUPANG, ODIYAIWUU.com — Kandidat milenial Walikota Kupang dr Christian Widodo dan Wakil Walikota Serena Francis mengungguli seluruh kandidat baik wajah baru maupun petahana jika kontestasi berlangsung head to head. Konstelasi mengejutkan itu terungkap dalam hasil survei terbaru Lembaga Survei Indekstat terkait Pilkada Kota Kupang 2024. 

Survei dilakukan pada 25 Juni-11 Juli 2024 terhadap 440 responden di wilayah Kota Kupang, dengan metode multistage random sampling dan margin of error sebesar 4,8 persen.

Simulasi kontestasi head to head yang dilakukan Indekstat memperlihatkan keunggulan elektabilitas dr Christian terhadap para politisi senior yang pernah memimpin Kota Kupang. Misalnya simulasi jika Christian head to head dengan kandidat petahana Walikota Kupang periode 2017-2022 Jefirston Riwu Kore (Jeriko), Christian unggul dengan 38,95 persen dari Jeriko yang mendapatkan 25,9 persen suara responden.

Begitu juga ketika dihadapkan dengan George Melkianus Hadjoh, mantan Penjabat Walikota Kupang periode 22 Agustus 2022 hingga 22 Agustus 2023. Christian unggul mendapatkan 26,5 persen suara responden, berselisih cukup jauh dari Hadjoh yang hanya mendapatkan perolehan suara 7,3 persen.

Sementara jika berhadapan, head to head dengan kandidat petahana Walikota Kupang periode 2012-2017, Jonas Salean, keunggulan elektabilitas Chris, sapaan akrab Christian Widodo terlihat cukup signifikan dengan 22,3 persen suara dari Jonas yang mendapatkan 15,4 persen suara responden. 

Christian Widodo mengaku senang dengan hasil jajak pendapat publik tersebut. Sebagai pasangan kandidat yang mewakili generasi muda di panggung politik Kota Kupang, ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan masyarakat Kota Kupang. 

“Tentu saya sangat senang dan berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat. Kita akan terus konsolidasi dengan partai pengusung dan partai pendukung. Juga kolaborasi dengan berbagai pihak dan terus hadir dan kerja untuk rakyat,” ujar Christian Widodo kepada Odiyaiwuu.com dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/7).

Christian, Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTT, mengaku akan semakin meningkatkan program-program pelayanan publik, terutama di bidang kesehatan melalui pengobatan gratis keliling yang sudah rutin dilakukannya sejak 2016 bahkan menjadi anggota DPRD Kota Kupang tahun 2019. 

Selain program pelayanan bidang kesehatan, ia juga sudah menyusun program-program fisik dan non-fisik, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pembangunan sumber daya manusia (SDM), pendidikan, pembukaan lapangan kerja hingga pengelolaan sampah.

“Program-program unggulan sudah kami buat di antaranya terkait membangun SDM yang berkualitas dan berkarakter, pendidikan, kesehatan, penurunan stunting, peningkatan lapangan pekerjaan dengan memberikan pelatihan skill, penanganan sampah, hingga penyediaan ruang terbuka hijau,” kata Christian.

Selain program-program pembangunan dan kebijakan pelayanan publik, Christian juga menyebutkan, ia dan wakilnya Serena siap untuk memimpin Kota Kupang dengan prinsip good and clean governance. Keduanya akan memberikan ruang partisipasi dan keterlibatan publik yang setara dan inklusif. 

Menurut Christian, adanya ruang keterlibatan publik, civil society dalam pengawasan setiap penyelenggaraan atau tata kelola kebijakan publik akan menambah kualitas sistem checks and balances selain dari DPRD dan lembaga supervisi atau audit publik lainnya.

“Sebagai calon pemimpin muda, kami siap menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang berbasis partisipasi publik yang luas, setara dan merata. Dengan adanya partisipasi dan keterlibatan publik, maka kami harapkan mekanisme kontrol dan keseimbangan atau checks and balances bisa berjalan baik untuk mewujudkan prinsip good and clean governance. Semua  sudah kami rancang yang seperti itu,” katanya. 

Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang mengatakan, dengan keunggulan Christian Widodo jika berhadapan dengan setiap kandidat petahana, bisa dimaknai bahwa publik Kupang menginginkan wajah baru untuk memimpin Kota Kupang. 

Atang menambahkan, publik sudah tahu plus-minus para kandidat petahana ketika mereka memimpin Kota Kupang. Oleh karena itu, rekam jejak jabatan politik dari keempat kandidat akan mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas masing-masing.

“Fenomena ini memberikan gambaran bahwa tingkat penerimaan publik terhadap walikota lebih tinggi pada kandidat yang bukan incumbent. Di sini dapat dikatakan bahwa para incumbent memiliki plus-minus di mata publik Kota Kupang, sehingga mereka lebih memberikan harapan baru bagi kandidat yang belum pernah memimpin kota. Dengan demikian, ada semacam kejenuhan publik terhadap wajah lama dan lebih memilih wajah baru,” ujar Ahmad Atang.

Hingga kini, tercatat empat pasang kandidat Walikota dan Wakil Walikota Kupang yang telah resmi mendapatkan dukungan dari koalisi partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Kupang. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 terkait Pilkada menyebutkan, syarat pencalonan kepala daerah melalui parpol adalah dari parpol atau gabungan parpol yang memiliki kursi minimal 20 persen di DPRD kabupaten/kota. 

Empat pasangan kandidat Walikota dan Wakil Walikota Kupang tersebut telah memenuhi syarat memiliki minimal delapan kursi (20 persen) dari 40 total kursi di DPRD Kota Kupang. Adapun empat pasangan kandidat yang akan berkompetisi di Pilkada Kota Kupang 2024 sebagai berikut. 

Pertama, Christian Widodo berpasangan dengan Serena Francis. Paslon ini resmi diusung Partai Gerindra (dengan 5 kursi) dan PSI (3 kursi), memiliki total delapan kursi di DPRD Kota Kupang.

Kedua, pasangan Jefri Riwu Kore dan Adinda Lebu Raya diusung PDI Perjuangan (5 kursi) dan PAN (4 kursi) sehingga memiliki total sembilan kursi.

Ketiga, paslon Jonas Salean menggandeng Alo Sukardan menggunakan mesin politik koalisi Partai Golkar (5 kursi) dan Partai Hanura (3 kursi) memiliki total delapan kursi.

Keempat, paslon George Hadjoh dan Theodora Ewalde Taek didukung oleh Partai NasDem (5 kursi) dan PKB (5 kursi), memiliki total 10 kursi di DPRD Kota Kupang. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :