WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Kabupaten Deiyai Ateng Edowai, S.Pd.K, M.Pd, Penjabat Bupati Paniai Meri Denci Nawipa, dan mantan Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa akan diundang untuk menghadiri acara pembukaan Lomba Atletik dalam rangka menyemarakkan Natal tahun 2023 di Waghete, kota Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah pada 1 Desember mendatang.
“Kami mengundang Pak Bupati Deiyai, Ibu Penjabat Bupati Paniai, dan mantan Bupati Paniai Pak Meki Nawipa untuk hadir saat acara pembukaan tanggal 1 Desember. Kami juga mengundang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Sosial serta kepala dinas terkait lainnya di Deiyai dan Paniai. Kami juga mengundang para kepala distrik, kepala kampung, dan para kepala suku serta rekan-rekan pengusaha,” ujar Komandan Kodim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, Senin (27/11).
Selain itu, ujar Dedi, para kepala suku atau pimpinan paguyuban nusantara baik yang tinggal dan mengabdi di Deiyai maupun Paniai serta masyarakat luas juga diundang dalam acara tersebut. Kehadiran berbagai pihak itu selain menciptakan solidaritas bersama ikut ambil bagian dalam kemeriahan perayaan Natal bagi umat Kristiani sekaligus menciptakan kerharomisan, toleransi, dan kerukungan antarumat beragama di akar rumput, grassroot.
“Melalui kegiatan lomba lari, paduan suara, dan seni budaya diharapkan menjadi momentum berharga semua elemen merasa satu sebagai keluarga besar untuk bergandengan tangan bersama pemerintah bekerja keras memajukan Deiyai dan Paniai khususnya dan Papua Tengah umumnya agar lebih aman, damai, dan sejahtera,” kata Dedi, prajurit berdarah Bali.
Sedangkan dewan juri lomba, ujar Dedi, akan diambil dari perwakilan denominasi gereja serta sekolah-sekolah baik di Deiyai maupun Paniai. Jadi, para juri lomba diserahkan kepada para perwakilan yang memiliki keahlian dalam bidang olahraga maupun seni dan budaya.
“Jadi, jurinya adalah gabungan atau kolaborasi perwakilan dari gereja-gereja maupun sekolah di Deiyai dan Paniai atau masyarakat luas yang memiliki kompetensi di bidangnya,” kata Dedi menambahkan.
Sebelumnya, media ini memberitakan, keluarga besar Kodim 1703/Deiyai akan menggelar aneka lomba menyemarakkan perayaan Natal tahun 2023 bagi umat Kristiani dan masyarakat umum di wilayah Kabupaten Deiyai dan Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Aneka lomba ini didukung Ibu-ibu Persit Kodim 1703/Deiyai yang akan menyediakan Dapur Umum menyajikan makanan sehat bagi para peserta dan pengunjung. Lomba juga melibatkan masyarakat umum, juga kantor-kantor pemerintahan di wilayah Deiyai dan Paniai.
“Kami keluarga besar Kodim 1703/Deiyai didukung ibu-ibu Persit akan menyelenggarakan aneka lomba untuk seluruh lapisan masyarakat, baik di Deiyai maupun Paniai,” ujar Komandan Kodim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, Deiyai, Papua Tengah, Senin (27/11).
Menurut Dedi, lomba diselenggarakan dalam rangka ikut menyemarakkan perayaan Natal saudara dan saudari umat Kristiani di wilayah binaan Kodim Deiyai. Salah satu lomba yang digelar yaitu Lomba Lari 5 KM yang melibatkan peserta dari berbagai usia.
“Lomba Lari 5 KM kami gelar pada 2 Desember. Kemudian kami juga menyelenggarakan Lomba Vocal Group yang akan berlangsung dari tanggal 7-9 Desember. Pendaftaran tidak dipungut biaya sehingga kami mengundang masyarakat Deyai dan Paniai serta kabupaten-kabupaten tetangga agar mendaftarkan diri dalam lomba ini,” ujar Dedi lebih lanjut.
Dedi menambahkan, kegiatan lomba tersebut didukung ibu-ibu anggota Persit Kodim 1703/Deiyai. Anggota Persit akan menyediakan makanan sehat bagi para peserta maupun masyarakat yang hadir dalam kegiatan lomba tersebut.
“Kami juga menyampaikan, selamat mengambil bagian dalam lomba dalam rangka menyemarakkan kemeriahan Natal bagi sesama saudara umat Kristiani di wilayah binaan Kodim Deiyai. Saya juga mengajak semua peserta mengikuti lomba penuh gembira dan tetap menunjung tinggi profesionalitas agar makna Natal bagi umat Kristiani semakin dirasakan,” kata Dedi.
Lomba ini, ujar Dedi, menjadi momentum semua orang yang tinggal di Deiyai dan Paniai serta Papua Tengah umumnya membumikan semangat persaudaraan, persahabatan, dan toleransi.
Dengan demikian, makna Natal bukan hanya membawa sukacita dan damai bagi umat Kristiani tetapi juga semua orang yang berkehendak baik bersinergi dengan pemerintah memajukan Deiyai dan Paniai serta Papua Tengah umumnya semakin maju, aman, damai, dan sejahtera.
“Salam sehat untuk kita semua. Salam toleransi kami pancarkan dari Papua Tengah, wilayah adat Meepago untuk Indonesia. Papua Damai, Indonesia Jaya,” ujar Dedi lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)