Tiba di Papua Capres Ganjar Pranowo Terharu Diterima Komunitas Masyarakat Adat Tabi-Saireri

Tiba di Papua Capres Ganjar Pranowo Terharu Diterima Komunitas Masyarakat Adat Tabi-Saireri

Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo berfoto bersama para ondoafi, Kepala Suku Tabi-Saireri, kepala suku tanah Tabi, dan komunitas masyarakat adat di Para-para Adat Smensau, Teluk Yotefa, Jayapura, Papua, Selasa (21/11). Ganjar mengaku terharu mengalami perjumpaan penuh kekeluargaan. Foto: Istimewa

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Calon Presiden Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja dan bertemu para ondoafi, Kepala Suku Tabi-Saireri, kepala suku tanah Tabi, dan komunitas masyarakat adat di Para-para Adat Smensau, Teluk Yotefa, Jayapura, Papua, Selasa (21/11). Ganjar mengaku terharu mengalami perjumpaan penuh kekeluargaan.

“Hari ini saya mendapatkan sesuatu yang luar biasa, yang membuat hati dan persaan kami bergetar. Saya ingat, banyak peristiwa di Jawa Tengah saat saya menjabat gubernur. Anak-anak bapa dan ibu sekolah di sana dan ada banyak cerita yang membuat kami bahagia,” ujar Ganjar Pranowo melalui keterangan yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Rabu (22/11).

Calon presiden nomor urut 3 yang berpasangan dengan calon wakil presiden Mahfud Md ini mengaku, banyak anak Papua sekolah dan kuliah di Jawa Tengah khususnya terutama di Semarang saat dirinya menjabat gubernur.

“Perjumpaan saya dengan anak-anak asal Papua kala itu menjadi momentum saling berbagi dalam banyak hal. Kami semua senang karena bisa saling mengasihi dan inilah pesan damai untuk kita semua,” kata Ganjar yang juga mantan anggota DPR RI asal Jawa Tengah.

Saat bertemu komunitas masyarakat adat Tabi-Seireri Ganjar mengaku mendapatkan sesuatu dari para tetua adat Tabi-Seireri yang membuat hatinya bergetar. Kebahagiaan terpancar dalam pertemuan tersebut.

“Hari ini saya mendapatkan sesuatu yang luar biasa. Hati kami bergetar karena hadir orang tua kami dan mengangkat kami sebagai sebuah keluarga di mana tentu kampung kami sangat jauh dari sini, tetapi begitu luar biasa bapak-bapak menyambut kami. Ini mengharukan dan membanggakan saya,” kata Ganjar, mantan Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar mengaku, masyarakat dari tanah Tabi, Papua adalah keluarga dan sudara yang sangat membanggakan. Dari tempat ini saya percaya ada pesan-pesan damai bagi kita semua untuk itu di lain kesempatan akan duduk bersama bicara bersama untuk kebaikan dan kemajuan Papua,” ujar Ganjar.

Pihaknya juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para ondoafi dan kepala-kepala suku yang terus menjaga budaya. Terima kasih juga disampaikan mengingat para ondoafi setia mejaga adat dan budayanya.

“Inilah Indonesia yang punya kebribadian, kebhinekaan budaya adat dan istiadat dari Indonesia bagian timur yang terus dirawat. Terima kasih untuk semua dan saya titip salam saya untuk keluarga dan semua masyarakat Papua,” ujar Ganjar disambut aplaus warga.

Saat tiba di para-para adat Smensau Teluk Youtefa, Ganjar langsung disambut tarian adat masyarakat Tabi. Ganjar menghampiri satu per satu ondoafi untuk memberi salam. Pada kesempatan itu, Kepala Suku Asor, George Asor menyampaikan selamat datang kepada Ganja ditandai dengan penyamatan noken.

“Di atas negeri matahari terbit tanah Tabi, Teluk Smensau seluruh ondoafi dan kepala-kepala suku menerima Ganjar Pranowo sebagai keluarga Papua,” ujar George Asor kepada calon presiden Ganjar Pranowo.

Kedatangan Ganjar ke bumi Cenderawasih dalam rangka Deklarasi Calon Presiden RI yang digelar Relawan Ganjar-Mahfud Papua di Lapangan Karang PTC Entrop, Distrik Jayapura Selatan.

Ganjar tiba di Bandara Sentani Selasa (21/11) sekitar pukul 14.00 WIT dan langsung disambut relawan. Ganjar selanjutnya diarak menuju Abepura. Namun, sebelum tiba di Abepura ia berkesempatan meresmikan Sekretariat Bersama Ganjar-Mahfud di Jalan Utama Abepura-Sentani, tepatnya di Padang Bulan, Kelurahan Hedam, Distrik Heram.

Usai peresmian dilanjutkan makan siang bersama koalisi partai politik pengusung dan pendukung di salah satu café di Kota Jayapura. Capres dan politisi PDI Perjuangan berambut putih ini kemudian menuju para-para adat Smensau, Teluk Youtefa. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke lokasi deklarasi di Lapangan Karang PTS Entrop. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :