Velix Resmi Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Gantikan Nikolaus Kondomo

Velix Resmi Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Gantikan Nikolaus Kondomo

Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA sesaat sebelum dilantik Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan di Sasana Bhakti Praja Gedung Kemendagri Jakarta, Senin (13/11) pukul 13.00 WIB. Velix menggantikan pejabat terdahulu, Nikolaus Kondomo. Foto: Istimewa

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Putra asli Papua Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA dilantik Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan di Sasana Bhakti Praja Gedung Kemendagri Jakarta, Senin (13/11) pukul 13.00 WIB.

Velix, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 110/P/2023 tentang Perpanjangan Masa Jabatan, Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur. Velix menggantikan Nikolaus Kondomo, SH, MH, yang setahun lebih memimpin Papua Pegunungan.

Mendagri Tito Karnavian menanyakan kesiapan Velix Wanggai untuk mengucap janji sebelum prosesi pelantikan dilakukan. “Berkenaan dengan pengesahan saudara, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara, bersediakah saudara mengucap janji menurut agama Islam?” kata Tito.

Setelah Velix menyatakan bersedia, Tito resmi melantik Velix, mantan staf perencana Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan.

“Saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur Papua Pegunungan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa,” ujar Tito diikuti Velix.

Prosesi pelantikan dihadiri juga Nikolaus Kondomo, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, para pejabat Eselon I di lingkup Kemendagri, Pelaksana Harian sekaligus Penjabat Sekda Papua Pegunungan Sumule Tumbo, SE. MM, sejumlah penjabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, bupati seluruh Papua Pegunungan dan Forkopimda Papua Pegunungan.

Velix lahir di Jayapura 16 Februari 1972. Putra asli Papua ini dikenal sebagai aktivis, ahli hubungan internasional, penulis buku, dan kolumnis. Velix pernah didapuk sebagai Staf Khusus Presiden era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Velix menjadi staf khusus Yudhoyono yang bertugas membantu memberi masukan pada presiden tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan otonomi daerah di Indonesia. Ia juga lama meniti karir sebagai staf perencana Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.

Velix adalah putra Sofyan Wanggai dan Ita Nurlita. Velix menikah dengan Herwin Meiliantina dan dikaruniai empat orang anak: Venna Aisyah Refornisa Wanggai, Muhammad Fadhil Qoraano Wanggai, Cordova Maulana Wanggai, dan Qowabi Hanif Suryakusuma Wanggai.

Velix, Sekretaris Jenderal Forum Ukhuwah Pemuda Irian Jaya periode 1998-2000, merampungkan studi SMP hingga tamat SMA Negeri 2 Jayapura tahun 1991. Velix merampungkan kuliah S1 jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Gadjah Mada tahun 1996.

Velix meraih gelar master (S2) dari Flinders University, Australia dengan tesis berjudul The Politics of Formulating Regional Development Policy: The Case of Papua, Indonesia, 1998-2006.

Sempat pula kuliah S3 di Australian National University sebelum akhirnya dipanggil Presiden Yudhoyono sebagai Staf Khusus. Velix merampungkan S3 di Universitas Padjadjaran, Bandung. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :