MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Nasib malang menimpa pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK-OTY sesaat sebelum mendarat di Bandara Udara Moenamani, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua pada Jumat(23/12) pukul 13.37 WIT.
Pesawat naas yang dibawa pilot Adi Suselo, Co-pilot Davin, dan teknisi (engineering) Arif itu tergelincir di Bandara Moenamani setelah terbang dari Badara Udara Mozez Kilangin, Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Pesawat tergelincir setelah dihajar angin kencang sehingga mengakibatkan pesawat kehilangan kendali lalu menabrak pembatas runway.
“Benar. Siang tadi terjadi kasus tergelincir pesawat jenis Rimbun Air PK-OTY yang akan mendarat di bandara Moenamani dari bandara udara Timika,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (23/12).
Menurut Kamal, pesawat tersebut mendarat tidak dengan mulus menyusul cuaca yang kurang bersahabat dan angin yang bertiup sangat kencang. Akibatnya, pesawat kehilangan kendali dan akhirnya menabrak pembatas run way.
Setelah menerima laporan dari Mowanemani ihwal pesawat naas yang tergelincir, ujar Kamal, anggota gabungan langsung menuju ke pesawat untuk melakukan evakuasi pilot maupun penumpang di pesawat.
“Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Saat ini masih dilakukan evakuasi badan pesawat dan masih dilakukan penyidikan terkait dengan kejadian tersebut,” lanjut Kamal.
Hingga kini, para personel gabungan masih berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan menjaga pesawat. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)