NABIRE, ODIYAIWUU.com — Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua Tengah. Surat tersebut dilayangkan kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Timotius Murib sebelumnya, didapuk sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Papua Tengah dan meninggalkan jabatan Ketua Majelis Rakyat Papua, wadah kultural memperjuangkan aspirasi masyarakat Provinsi Papua, mengemban posisi puncak partai besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu di Provinsi Papua Tengah.
“Sebuah kehormatan dan kepercayaan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PD Bapak Agus Harimurti Yudhoyono memilih saya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Papua Tengah,” ujar Timotius Murib melalui surat pengunduran diri yang salinannya diperoleh Odiyaiwuu.com dari Nabire, kota Provinsi Papua Tengah, Jumat (2/6).
Dalam surat tersebut, Timotius mengatakan, pengunduran itu berdasarkan pertimbangan politik saat ini di Papua. Karena itu, ia meminta Agus Harimurti Yudhoyono perlu melakukan pertimbangan dan merevisi Surat Keputusan Pengangkatan Pengurus Partai Demokrat Provinsi Papua Tengah.
Alasannya, bertolak dari Pasal 7 huruf J Keputusan Panitia Pemilihan Majelis Rakyat Papua Tengah (MRPT) Nomor 01/Kpts/Panpil/IV/2023 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pemilihan MRPT periode 2023-2028 atas keikutsertaan Murib mengikuti proses rekrutmen atau pengisian anggota MRPT yang menyebut, calon anggota MRPT wajib mengundurkan diri dari pengurus maupun anggota partai.
“Untuk itu, kiranya Bapak Ketua Umum berkenan menerbitkan Surat Penunjukan Mandat atau Pelaksana Tugas kepada Wakil Ketua I atas nama Barto Mirip untuk melaksanakan tugas sehari-hari guna kelancaran kegiatan kepartaian. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa unsur paksaan dari pihak manapun. Atas perhatian dan kerja samanya yang baik disampaikan terima kasih,” kata Murib dalam surat tertanggal 13 April 2023.
Pengunduruan diri dari keanggotaan Partai Demokrat bukan hanya dilakukan Murib namun diikuti puluhan kader Partai Demokrat Provinsi Papua Tengah maupun DPC Demokrat di wilayah Meepago tersebut.
Pekan ketiga April lalu, aksi itu dilakukan juga Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Tabroni Bin M Cahya SH dan puluhan kader Partai Demokrat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Pada Senin (25/4) lalu Tabroni menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari kader dan kepengurusan sebagai Waket I DPC Partai Demokrat Nabire. Untuk itu, sejak surat tersebut ditandatangani, ia menyatakan bukan lagi sebagai pengurus dan kader Partai Demokrat.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketum yang selama ini menjadi bagian dari keluarga besar PD. Kami sebagai manusia biasa mohon maaf bila selama menjadi kader dan pengurus ada hal-hal yang tidak berkenan,” kata Tabroni.
Dalam surat bersama bermaterai tersebut, tercantum pula para kader yang melayangkan surat pengunduran diri kepada Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka adalah pengurus DPD Demokrat Papua Tengah Mat Cholil, SH, Ketua DPC AMPD Nabire Hans Dikson Mote, ST, dan pengurus DPD Demokrat Papua Tengah Wahyudin, S.Sy.
Selain itu, pengurus Demokrat Papua Tengah Muhammad Isnanto, SE, Sekretaris BPPM Demokrat Nabire Kimanus Mirip, pengurus pengurus Demokrat Papua Tengah Aca, Direktur Eksekutif Demokrat Nabire Moh Haris, SIP, Kepala Bakomstra Demokrat Nabire Galih Hari Widodo, Wakil Direktur Eksekutif Riyani, dan anggota Demokrat Papua Tengah Said.
Juga Wakil BHPP Demokrat Nabire Nus Yogi, S.Sos, Wakil Bappilu Demokrat Nabire Kurnia Sukma Hidayat, anggota BPOKK Demokrat Nabire Dedi Noviana, Wakil Badiklat Demokrat Nabire Wawan Saputro, dan Wakil Bakomstra Demokrat Nabire Yunus Dogopia serta puluhan kader lainnya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
