SENTANI, ODIYAIWUU.com — Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Cenderawasih Ny Juliet Izak Pangemanan, Sabtu (17/8) melayat ke rumah duka keluarga Serka Anumerta Jefri Elfradus May.
Izak Pangemanan dan Ny Juliet Izak Pangemanan tiba di rumah duka, Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, guna mendoakan Almarhum dan memberikan penguatan kepada isteri serta anak-anak mendiang Jefri May.
Jefri, prajurit TNI anggota Kodim 1714/Puncak Jaya/PJ, Korem 173/Praja Vira Braja, Kamis (15/8) sekitar pukul 18.30 WIT gugur di tangan anggota pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) di area Sport Center, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
“Kodam XVII/Cenderawasih sangat kehilangan dan berduka atas gugurnya Serka Jefri Elfradus May, anggota terbaik Kodam. Prestasinya luar biasa, sehingga kami sangat menghargai dan menghormati jasa-jasanya. Kami berdoa semoga Tuhan memberikan tempat yang terbaik bagi Almarhum dan keluarga terkasih yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan,” ujar Izak Pangemanan.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Jabatan Inspektorat Kodam Brigjen TNI Mukhlis, SAP, MM, Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Achmad Fauzi, SIP, MM, MHI, Asrendam XVII/Cenderawasih, Para Asisten Kasdam, Dandim 1701/Jpr Ny Seri Dedi Hardono (Ketua Persit KCK Koorcabrem 172 /PWY), Ny Novi Yoku (Istri Almarhum Serka Jefri May), dan pihak keluarga.
Media ini sebelumnya memberitakan, Serka Jefri May, Kamis (15/8) sekitar pukul 18.30 WIT gugur. Ia tewas di tangan pasukan TPNPB OPM di area Sport Center, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya, Papua Tengah.
“Damai di Papua kembali ternodai dengan adanya aksi gerombolan OPM melakukan penembakan terhadap putra terbaik Papua atas nama Serka Jef, anggota Kodim 1714/Puncak Jaya mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Jumat (16/8).
Candra menjelaskan, insiden tersebut bermula saat berlangsung kegiatan launching Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Puncak Jaya di Sport Center. Saat korban berada di dalam mobil di areal tersebut, tiba-tiba ditembak oleh gerombolan OPM mengakibatkan korban meninggal dunia.
“OPM telah membunuh putra terbaik Papua, saudara Jem. Saat ini jenazah Almarhum telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Mulia dan aparat keamanan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan,” kata Candra. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)