MERAUKE, ODIYAIWUU.com — Ikatan Cendekiawan Katolik Papua (Icakap) mulai Senin-Rabu (27-28/11) akan menyelenggarakan Kongres ke-III Icakap tahun 2023.
Pembukaan Kongres akan diawali perayaan Ekaristi pukul 17.00 WIT di Kapel Rumah Bina Santo Fransiskus Xaverius, Kelapa Lima, Merauke, kota Provinsi Papua Selatan.
Perayaan Ekaristi dipimpin Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Merauke Pastor Kaitanus Tarong, MSC didampingi Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Merauke Pastor Jenderal Hendrikus Kariwop, MSC dan Pastor Samuel Yansen, MSC.
“Usai Misa Kongres ke-III Icakap akan dibuka langsung Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan, Pak Apolo Safanpo,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Icakap Vinsensius Lokobal dan Sekretaris Jenderal Marianus Komanik melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Merauke, Papua Selatan, Minggu (26/11).
Menurut Lokobal dan Komanik, pihak panitia pengarah (steering committee/SC) dan panitia pelaksana (organizing committee/OC) sudah siap menyukseskan kongres setelah melewati seluruh tahapan dan proses agar berjalan lancar. Kongres bertema Selamatkan Tanah dan Manusia Papua dari yang Tersisa.
Kongres akan diisi dengan diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber. Selain itu, peserta Kongres baik dari unsur pengurus pusat maupun kabupaten/kota akan membahas sejumlah agenda internal Icakap.
Untuk itu, baik Lokobal maupun Komanik mengharapkan sumbangan pikiran, saran maupun gagasan peserta Kongres dari enam provinsi di tanah Papua.
Hal tersebut penting sebagai masukan dan bentuk partisipasi dalam rangka konsolidasi awam Katolik Papua dalam membangun bumi Cenderawasih demi meraih kebaikan bersama, bonum commune.
Ketua DPC Icakap Merauke Dominikus Buliba Gebze mengaku, sejumlah peserta Kongres sudah tiba di Merauke. Peserta dari Keuskupan Timika, Papua Tengah, misalnya, sudah tiba di Merauke, Sabtu (25/11).
“Kami sudah lakukan komunikasi dan konfirmasi kehadiran peserta yang lain. Mereka sudah menyampaikan akan tiba di Merauke hari (Minggu, 26/11) ini dan (Senin, 27/11) besok,” ujar Buliba Gebze. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
