KENYAM, ODIYAIWUU.com — Pasangan calon (Paslon) Bupati Nduga Dinard Kelnea dan Wakil Bupati Yoas Beon atau Paslon Diyo melalui dukungan mayoritas warga bekerja keras memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 guna membawa Nduga menuju perubahan dan keadilan lebih berkualitas.
Kini, publik di Kabupaten Nduga tahu hajatan politik pilkada di ambang pintu atau kian mendekat. Salah satu paslon yang menyedot perhatian publik yaitu dan salah satu pasangan calon yang mencuri perhatian adalah Dinard Kelnea dan Yoas Beon atau akrab dengan paslon Diyo.
Melalui visi dan misi yang disodorkan Dinard Kelnea dan Yoas Beon, dua putra asli Papua berniat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Nduga melalui sinergi dengan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder). Keduanya berniat dan membulatkan tekad mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
“Sejak memutuskan masuk dalam bursa pilkada Nduga tahun 2024, kami sudah berniat melakukan perubahan signifikan melalui kerja sama holitik dengan masyarakat dan semua pemangku kepentingan lokal, termasuk di provinsi maupun pusat,” ujar Dinard Kelnea dan Yoas Beon.
Langkah sigap diambil dengan mengikuti seluruh tahapan dan proses politik, terutama memohon doa dan restu para tokoh berbagai kalangan agar niat terjun dalam bursa berjalan aman dan lancar. Tak hanya sebatas itu, seluruh tahapan dan proses yang diagendakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga selaku penyelenggara Pemilukada dilewati dengan kerja cepat dan kerja cerdas.
Dinard Kelnea dikenal seorang tokoh lokal dan politisi yang mendedikasikan tenaga dan pikirannya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nduga. Ia memiliki rekam jejak yang baik dalam memimpin lembaga legislatif.
Selama mengabdi di DPRD setempat, ia menunjukkan komitmen dalam tugas dan fungsinya di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan daerah.
“Sebagai putra asli saya melihat Nduga sedang berada dalam kondisi yang kurang baik terutama manajemen pemerintahan dan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, good and clean governance. Begitu pula dalam berbagai aspek seperti pendidikan, pembangunan sumber daya manusia, kesehatan, infrastruktur, dan sektor vital lainnya,” kata Dinard Kelnea.
Berbeda dengan Dinard, Yoas Beon merupakan tokoh muda yang memiliki pemahaman mendalam persoalan yang dihadapi masyarakat Nduga. Berbekal latar belakang ilmu politik, Yoas berkomitmen memperjuangkan hak-hak masyarakat yang sering terabaikan.
Dinard dan Yoas Beon membawa visi dan misi mulia. Visi utama pasangan Diyo adalah mewujudkan kedamaian dan persatuan menuju masyarakat Nduga yang bermartabat, makmur, sejahtera dan berdaya saing.
Sementara itu misinya yaitu melakukan rekonsiliasi sosial dan setara terhadap struktur pemerintahan, manajemen ASN, pemerintahan yang bersih, pendidikan, kesehatan, pemuda dan olahraga, lapangan pekerjaan, ekonomi kerakyatan, infrastruktur dasar serta sumber daya lainnya serta Nduga bersatu untuk perubahan dan keadilan.
“Ini bukan sekadar slogan tetapi sebuah panggilan seluruh masyarakat Nduga agar bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan. Kami juga berkomitmen mewujudkan sejumlah agenda strategis sebagaimana kami rumuskan dalam misi kami bila mandat rakyat dalam genggaman,” ujar Dinard dan Yoas Beon.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Diyo berkomitmen mengembangkan infrastruktur pendidikan, meningkatkan kualitas guru, dan memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di Nduga.
Diyo juga berkomitmen menyiapkan pendidikan sebagai skala prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia. Kemudian meningkatkan kualitas kesehatan yang berkeadilan. Salah satu fokus utama adalah memastikan akses layanan kesehatan yang merata, terutama di daerah terpencil.
“Diyo akan bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi kesehatan untuk membangun fasilitas kesehatan yang memadai,” ujar keduanya.
Sedangkan upaya memberdayakan ekonomi masyarakat dilakukan dengan meningkatkan perekonomian lokal melalui program pelatihan dan pengembangan usaha kecil. Kemudian memberikan dukungan kepada petani dan nelayan untuk meningkatkan hasil produksi mereka.
“Dalam upaya pelestarian budaya dan lingkungan kami menyadari pentingnya melestarikan budaya lokal dan lingkungan serta berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dalam pengelolaan sumber daya alam,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)