DOHA, ODIYAIWUU.com — Penyerang Real Madrid Karim Mostafa Benzema alias Karim Benzema (34) Sabtu (19/11) memastikan dirinya absen di Piala Dunia 2022 menyusul cedera lutut yang menimpanya saat sesi latihan, Sabtu (19/11).
Kepastian Benzema absen selama tiga pekan itu diketahui setelah top skor Prancis di Piala Dunia 2014 dan pemain sepak bola profesional Prancis keturunan Aljazair tersebut menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) tim medis di Doha, Qatar.
MRI adalah teknik pemindaian radiologi yang menggunakan magnet, gelombang radio, dan komputer untuk menghasilkan gambar struktur tubuh. Pihak Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) kemudian memastikan Benzema harus puasa merumput di Piala Dunia 2022.
Benzema mengatakan dirinya terpaksa menyerah merumput di Piala Dunia 2022 demi kebaikan timnas Prancis. Padahal, ia mengaku sepanjang hidupnya, tidak pernah menyerah. Namun, petaka Sabtu (19/11) pekan lalu, membulatkan hatinya memikirkan timnya lalu puasa turun main di Piala Dunia 2022.
“Jadi karena alasan itu saya memutuskan untuk meninggalkan posisi saya. Saya memberikan posisi saya kepada seseorang yang bisa membantu tim kami meraih hasil Piala Dunia. Terima kasih atas semua pesan dukungan kalian,” ujar Karim Benzema melalui akun Twitter-nya, @Benzema dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Minggu (20/11).
Benzema, dalam benak Pelatih Prancis Didier Deschamps sedianya menjadi juruselamat tim asuhannya di Piala Dunia 2022. Celakanya, mimpi Deschamps, mantan gelandang Prancis berjuluk Pengangkut Air itu harus dikubur dalam-dalam setelah Benzema, der bomber alias penyerang Real Madrid itu mengalami cedera lutut.
Karim Benzema lahir di Lyon, Perancis, 19 Desember 1987 (35). Penyerang Real Madrid bernomor punggung 9 dengan tinggi badan 184 cm adalah pemain sepak bola bertalenta. Ia punya kemampuan personal luar biasa besar mengolah si kulit bundar dan gemar menciptakan kegaduhan individu tatkala merumput di lapangan hijau. Ia juga dikenal sebagai pemain yang haus gol.
Karim Benzema adalah putra pasangan suami-isteri Hafid Benzema dan Wahida Djebbara berdarah Aljazair. Alasan itulah membuat Benzema sempat ‘pulang kampung’ membela tim nasional Aljazair atas permintaan Fédération Algérienne de Football alias Federasi Sepak Bola Aljazair.
Karim Benzema memulai debutnya sebagai penyerang di Bron Terralion SC, sebuah klub lokal di distrik tempat ia dibesarkan. Saat itu, usianya baru menyentuh angka 8 tahun. Kala itu ia sangat fenomenal karena berhasil mengoleksi dua gol melawa Lyon U-10 di Lyon.
Prestasi itu menyedot perhatian pihak Official Olympique Lyonnais lalu mendatangi Presiden Bron Terrallion, Serge Santa Cruz kemudian meyakinkan pihak keluarga untuk mengizinkan Benzema menjalani laga trial bersama dengan klub terbesar di kota Lyon tersebut.
Namun, laga Piala Dunia 2022 mengganjal Karim Benzema merumput bersama Timnas Prancis setelah cedera lutut merapat. Au revoir, Benzema! (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)