MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Suster Marselina, DSY, anggota Konggregasi Suster-suster Dina Santu Yoseph (DSY) segera mengakhiri masa karya misinya di TK Thresia Kecil Mowanemani, Paroki Santa Maria Imaculata Mowanemani, Dekanat Kamuu, Mapiya, dan Piyaiye (Kamappi), Keuskupan Timika.
Sejak dua tahun lalu, biarawati asal Bajawa, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, itu mendapat tugas dari pimpinan Konggregasi untuk melayani di komunitas DSY di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah. Di Mowanemani, ia menjadi guru TK Santa Thresia Kecil Mowanemani.
“Selama dua tahun menjadi guru TK Santa Thresia Kecil Mowanemani, anak-anak sangat menyenangkan. Berada di tengah mereka adalah sesuatu yang membahagiakan. Tapi, namanya anak-anak kecil. Kadang ada nakal-nakalnya, belajar sambil bermain tetapi sangat menyenangkan,” kata Suster Marselina kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah, Rabu (14/12).
Menurutnya, selama dua tahun menjadi guru, setiap hari Senin hingga Sabtu anak-anak masuk sekolah. Masuk jam 08.00 WIT, anak-anak sudah di halaman sekolah dan berada di kelas selama satu jam. Kemudian, jam 09.00 mereka berada di luar kelas untuk bermain bersama teman-teman sebelum dijemput orangtuanya jam 10.00 WIT.
“Tahun lalu kami punya 70 anak TK. Kalau tahun ini ada 60 anak. Saya senang senang sekali karena sudah menunaikan tugas dengan baik. Saya berterima kasih kepada pimpinan komunitas, rekan-rekan guru, orangtua murid, dan semua pihak atas kerjasamanya selama saya mengabdi di sekolah ini. Saya harus berpisah dengan anak-anak karena mendapat tugas baru dari pimpinan untuk melayani di komunitas kami di Jayapura,” katanya.
Aktivis Paroki Santa Maria Imaculata Mowanemani, Dekanat Kamappi Albertina You mengapresiasi karya para suster yang berkarya di Komunitas DSY Mowanemani baik di bidang sosial, pastoral maupun pendidikan.
Keterlibatan para suster di bidang pendidikan seperti TK Santa Thresia Kecil Mowanemani sangat dirasakan umat dan warga demi memajukan pendidikan bagi masa depan Gereja dan bangsa di Mowanemani khususnya dan Dogiyai umumnya. Albertin juga merasa kehilangan Sr Marselina, seorang sahabat baik dan sesama aktivis gereja, karena mendapat tugas perutusan baru di Jayapura.
“Selamat menjalankan tugas dan perutusan di tempat baru, Suster Marselina, DSY. Tidak terasa, dua tahun bersama di Paroki Santa Maria Imaculata Moanemani, khususnya dalam pelayanan mendidik dan mencerdaskan anak-anak TK Thresia Kecil Mowanemani. Sekali lagi, terima kasih. Selamat jalan dan selamat memulai karya pelayanan suster di tempat baru,” ujar Albertina kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Rabu (14/12). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)