Uskup TNI-Polri Ignatius Suharyo Pada HUT Bhayangkara: Layani Masyarakat Dengan Semangat Kerendahan Hati - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Uskup TNI-Polri Ignatius Suharyo Pada HUT Bhayangkara: Layani Masyarakat Dengan Semangat Kerendahan Hati

Uskup umat Katolik di lingkungan TNI-Polri Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo. Sumber foto: beritasatu.com, Selasa, 25 Desember 2018

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Uskup umat Katolik di lingkungan TNI-Polri Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan ucapan Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara Tahun 2023, Sabtu, 1 Juli kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri), teristimewa umat Katolik yang mengabdi di lingkungan Polri.

Peringatan HUT ke-77 Bhayangkara 2023, ujar Kardinal Suharyo, momentum penyatuan korps kepolisian yang berada di daerah-daerah menjadi satu kesatuan secara nasional di bawah Pemerintahan Republik Indonesia.

“Saudara-saudariku umat Katolik di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia terkasih. Selamat Hari Bhayangkara. Pesan saya, layanilah masyarakat dengan semangat kerendahan hati,” ujar Kardinal Suharyo melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta, Senin (3/7).

“Jadilah pelayan dengan semangat penyangkalan diri, tunduk kepada hukum dan melaskanakan tugas, tanggung jawab serta wewenang sebagai aparat negara di atas pervilege pribadi,” kata Kardinal kelahiran 9 Juli 1950 lebih lanjut.

Dalam pesan tersebut, Kardinal Suharyo menambahkan, nama Bhayangkara mengingatkan kita semua pada Maha Patih Gadjah Mada yang menamai pasukan keamanan menjaga keamanan kerajaan Majapahit.

“Torehan sejarah kepolisian sebagai Bhayangkara negara, menjadi harapan dan doa seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar Kepolisian Republik Indonesia sungguh-sungguh mampu menjadi institusi yang membanggakan dan dapat diandalkan. Kinerja Kepolisian Republik Indonesia dalam menangani tindak pidana perdagangan orang perlu diapresiasi,” ujarnya.

Pihaknya juga merasa bersyukur dan turut mendoakan di Hari Ulang Tahun ke-77 Bhayangkara, institusi Kepolisian Republik Indonesia dapat melaksanakan tugas mulia dalam berkarya sambil terus mencari jalan-jalan baru untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah yang tidak mudah berkaitan dengan tindakan kejahatan melawan kemanusiaan.

“Besar harapan kita semua bagi insan Kepolisian Republik Indonesia agar senantiasa dimampukan untuk menghadirkan Polri yang Presisi sekaligus menjaga suasana damai menjelang proses pesta demokrasi pemilihan umum menuju indonesia emas.  Besar harapan kita bersama bahwa Polri bersama TNI sanggup mengemban amanat sebagai penjaga keamanan negara,” katanya.

Kardinal juga mengingatkan umat Katolik yang berdinas di tubuh Polri agar hidup bersahaja, mawas diri, dan tidak hidup dengan gaya yang berlebihan. Ini perlu karena sejatinya pelayanan Polri kepada masyarakat adalah mewujudkan kesejahteraan bersama di atas semua kepentingan pribadi. “Salam sehat, berlimpah berkat,” ujar Kardinal Suharyo.

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan sejumlah pesan khusus kepada seluruh jajaran Polri bertepatan HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/7).

Jokowi meminta agar Korps Bhayangkara dapat terus membenahi diri demi memperbaiki tingkat kepercayaan publik. Kepala Negara juga memerintahkan agar tidak ada lagi blok atau kultur yang mengutamakan patron tertentu yang diikuti oleh jajaran internal kepolisian.

“Salam Presisi. Salam Presisi. Salam Presisi. Kepada keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia pertama-tama saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-77. Selamat menjalankan amanah mulia untuk mengabdi pada rakyat, bangsa dan negara,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, setiap saat anggota Polri bersentuhan dengan rakyat melindungi masyarakat mengayomi dan melayani masyarakat. Tapi di saat yang sama Polri juga diawasi oleh rakyat.

“Sekarang ini segala sesuatu bisa direkam, bisa disebarluaskan, gerak gerik Polri sekecil apapun tidak bisa ditutup-tutupi lagi, sehingga kepercayaan pada Polri akan selalu diuji. Seberapa tinggi tingkat kepercayaan rakyat, seberapa tinggi kepuasan rakyat, itu menjadi hal yang penting,” kata Jokowi.

“Saya senang kepercayaan rakyat terhadap Polri sudah naik dari 60 persen menjadi di atas 70 persen. Ini perkembangan baik tapi masih harus terus ditingkatkan Polri harus terus memperbaiki diri berbenah diri, melakukan reformasi reformasi di segala lininya,” ujarnya.

Kepada keluarga besar Bhayangkara, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan, semua program pemerintah butuh dukungan Polri sehingga ia juga menekankan bahwa kewenangan dan kekuatan Polri yang besar itu harus digunakan secara benar.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, M.Si pada HUT Bhayangkara 2023 menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait sikap anggotanya yang pernah menyakiti hati masyarakat.

“Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan permohonan maaf atas perbuatan yang menyakiti hati masyarakat,” ujar Sigit dalam sambutannya saat acara perayaan HUT ke-77 Bhayangkara, Sabtu, (1/7).

Sigit juga menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen dan berusaha untuk melakukan perbaikan dan evaluasi. Hal itu dilakukan agar Polri selalu menjadi lebih baik sebagai pengayom masyarakat.

“Polri berkomitmen untuk terus menjaga amanah dan harapan masyarakat terhadap setiap pelaksanaan tugas,” kata Sigit. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :