BOGOR, ODIYAIWUU.com — Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Prof Dr Yusril Ihza Mahendra, SH berharap, koleganya, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mampu membangun kesadaran lebih tinggi dalam penegakan HAM. Terlebih, Pigai merupakan aktivis di bidang tersebut.
Harapan tersebut disampaikan Yusril dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11). Mulanya, dia menyampaikan sasaran tugas dari kementeriannya, lalu menyampaikan harapannya kepada Pigai.
“Pak Natalius Pigai seorang aktivis HAM yang diangkat oleh Bapak Presiden sebagai menteri yang menangani urusan HAM. Kita berharap beliau betul-betul dengan jajaran kementeriannya akan mampu membangun kesadaran yang lebih tinggi dalam menegakkan hak asasi manusia,” kata Yusril mengutip detik.com di Jakarta, Kamis (7/11).
Yusril juga berharap Pigai bisa membantu menyelesaikan persoalan bidang HAM di Indonesia. Baik persoalan HAM masa lalu maupun masa kini.
“Melindungi hak asasi manusia, dan juga menyelesaikan persoalan-persoalan di bidang hak asasi manusia yang kita hadapi bersama, baik di masa lalu, masa sekarang,” kata Yusril, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
Yusril sebelumnya juga telah mengatakan Indonesia akan memberlakukan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru. KUHP tersebut mengganti KUHP lama yang merupakan peninggalan kolonial.
“Dalam upaya membangun hukum nasional di bidang hukum pidana kita menyadari hanya tinggal setahun lagi dari sekarang kita akan menerapkan kitab undang-undang hukum pidana nasional yang baru, mengganti hukum kolonial yang sampai hari ini masih kita laksanakan,” ujar Yusril. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)