YAHUKIMO, ODIYAIWUU.com – Pemerintah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua mengapresiasi berdirinya sekolah dasar Katolik pertama di Kabupaten Yahukimo yaitu SD Santo Antonius Padua Dekai. SD Katolik yang berada di wilayah Santo Yosep Dekai, Paroki Kristus Penebus Hepuba, Dekanat Jayawijaya merupakan sekolah dasar Katolik pertama dalam sejarah Gereja Katolik Keuskupan Jayapura.
“Luar biasa umat Katolik Santo Yosep Dekai di mana bersinergi membangun dua gedung mewah ini. Pemerintah sebagai wakil Allah, saya mengajak umat Katolik di Yahukimo untuk bahu-membahu bangun Yahukimo ke depan yang lebih baik,” ujar Wakil Bupati Yahukimo Yulianus Heluka kepada bintangpapua.online dan dikutip Odiyaiwuu.com, Sabtu (10/7).
Wakil Bupati Heluka berkenan hadir pada HUT ke-14 Gereja Katolik Wilayah Dekai sekaligus meresmikan gedung Sosial Kegamaan Santo Thomas Aquinas dam SD Katolik tersebut di Aula SD Santo Antonius Dekai pada Sabtu (13/2). Prosesi pengresmian dan pengguntingan pita disaksikan Pastor Paroki Kristus Penebus Hepuba, Ketua Wilayah Santo Yosep, dan umat Katolik Dekai.
Pada momen penuh syukur itu, Bupati Heluka juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp. 100 juta kepada panitia sekadar menunjang kegiatan kepanitiaan. “Jangan dilihat besar atau kecil. Namun, bantuan itu diharapkan membantu kebutuhan panitia,” katanya lebih jauh.
Ketua Wilayah Santo Yosep Dekai Dyonisius Ndawang mengungkapkan, kehadiran SD Santo Antonius Padua merupakan bentuk partisipasi Gereja Katolik wilayah Dekai dalam mendukung tugas dan tanggung jawab pemerintah memenuhi hak masyarakat di bidang pendidikan.
Menurut Dion, pihaknya bersama umat Katolik Dekai sejak lama merencakan berdirinya sebuah sekolah dasar Katolik saat ia dipercayakan untuk bertanggung jawab sebagai koordinator Divisi Pendidikan Persekolahan Santo Antonius Padua.
“Grand design Gereja Katolik Wilayah Santo Yosep Dekai adalah berpartisipasi mengemban tanggung jawab pemerintah dalam dunia pendidikan dan kesehatan. Saat ini kita masih fokus pada pendidikan. Diharapkan ke depannya Gereja Katolik Santo Yosep Dekai bisa juga berperan dalam bidang kesehatan,” jelas Dion mengutip katoliknews.com, Selasa (6/7).
Ia mengemukakan, sejak 2016 umat Katolik Dekai sudah mulai merintis Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau taman bermain bagi anak-anak Dekai. Tak lama berselang, dilanjutkan dengan mendirikan TK. Tahun Ajaran 2021/2022 dimulai dengan kelas satu sekolah dasar. Menyiapkan pendidikan yang baik, ujarnya, merupakan bentuk keseriusan Gereja Katolik berpartisipasi dalam mencerdaskan generasi masa depan Yahukimo.
“Ini merupakan bentuk keseriusan kami, bagian tugas perutusan mewujudkan karya keselamatan Allah di dunia ini. Kehadiran SD Antonius Padua merupakan jawaban atas permintaan para orangtua anak didik di taman seminari Santo Antonius Padua agar anak-anak bisa melanjutkan pendidikan di lembaga yang sama,” kata Dion.
Kepala SD Antonius Padua Nicolas Kossay mengaku, pihaknya siap mengemban tugas yang dipercayakan umat Katolik melalui Divisi Pendidikan Santo Antonius untuk mendidik anak-anak Yahukimo.
“Kami siap untuk mengemban tugas penting ini. Karena itu dalam beberapa bulan terakhir kami telah berjuang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menjalankan sekolah ini. Meskipun masih ada fasilitas yang belum lengkap, tetapi itu tidak menjadi halangan untuk memajukan pendidikan di Yahukimo,” ujar Kossay.
Nicolas Kossay merasa bersyukur karena sekolah dasar ini didukung penuh swadaya umat. Umat menyumbang dari kekurangannya mengadakan komputer, lapangan futsal dan bola volly, tenis meja hingga batminton. Partisipasi umat ini merupakan bentuk dukungan konkrit demi tumbuh kembang pendidikan anak-anak Dekai.
SD Antonius Padua bersama taman bermain dikelola Divisi Pendidikan Santo Antonius Padua Dekai milik Gereja Katolik Wilayah Santo Yosep Dekai, Paroki Kristus Penebus Hepuba. Sekolah dasar ini memilih motto Bertumbuh Dalam Iman dan Kasih, Berkembang Dalam Pengetahuan.
“Motto ini ingin menegaskan bahwa ilmu pengetahuan perlu dilandasi iman dan kasih Kristiani. Iman Kristiani dan kasih mesti diperkuat dengan ilmu pengetahuan agar tamatan dari persekolahan SD Antonius Padua menjadi saksi Kristus sebagai terang dan garam dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Dion. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
