23 Uni Asrama Polres Jayawiya dan 1 Rumah Warga Terbakar
DAERAH  

23 Unit Asrama Polres Jayawijaya dan 1 Rumah Warga Terbakar

Kebakaran hebat melanda asrama polisi Kepolisian Resor (Polres) Kabupaen Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/11) sekitar pukul 10.30 WIT. Sebanyak 23 unit rumah hangus dan satu unit lainnya rusak. Foto: Istimewa

Loading

WAMENA, ODIYAIWUU.com — Kebakaran hebat melanda asrama polisi Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/11) sekitar pukul 10.30 WIT.

Sebanyak 23 unit rumah hangus dan satu unit rumah warga di belakang Markas Kepolisian (Mako) Polres Jayawijaya, dikabarkan rusak. Namun, peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.

“Awalnya diduga kebakaran berasal dari rumah nomor 12 yang dihuni anggota Polres Jayawijaya. Salah seorang korban sebelumnya sempat mencium bau asap dari dapur belakang yang sudah terbakar,” ujar Wakil Kapolres Jayawijaya Kompol Muh Nur Bakti, SH MH melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Minggu (26/11).

Menurut Nur Bakti, setelah mengetahuan terjadi kebakaran korban segera melarikan diri dan meminta pertolongan. Namun, api dengan cepat membesar, dan menjalan ke rumah-rumah semi permanen lainnya di deretan asrama polisi.

Meskipun upaya pemadaman dilakukan oleh sekitar warga sekitar, namun api terlalu besar untuk dikuasai. Pihak kepolisian berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.00 WIT.

Pihak kepolisian dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran dan bantuan air dari mobil tangki. Juga upaya dari anggota Polres Jayawijaya yang menggunakan peralatan seadanya.

Nur Bakti mengatakan bahwa, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Kondisi di sekitar TKP masih berbahaya akibat sisa-sisa kebakaran. Sementara itu, kerugian materil masih dalam proses pendataan.

“Saat ini para korban kebakaran ditampung di Mako Polres Jayawijaya sambil menunggu pihak berwenang mencari hunian sementara bagi mereka yang tidak memiliki keluarga di Wamena,” ujar Nur Bakti. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :