MERAUKE, ODIYAIWUU.com — Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Merauke memanfaatkan momentum kunjungan kerja Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti bersama tim dari Kepolisian Daerah (Polda) Papua di Markas Kepolisian Resor Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa (13/9).
Poengky berkunjung ke Merauke, kota paling timur Indonesia guna melakukan tatap muka dengan sejumlah pihak seperti Wakil Bupati Merauke, Kapolres Merauke AKBP Sandy Sultan, SIK, Dandim Merauke, Kejari Merauke, Ketua LMA Merauke, bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Merauke, para tokoh Papua Selatan seperti John Gluba Gebze, Freddy Gebze, Paskalis Imadewa, para tokoh agama, adat, perempuan, dan pemuda.
“Dalam pertemuan itu saya menyerahkan apresiasi sekaligus menitip sejumlah pesan kepada anggota Kompolnas Ibu Poengky Indarti dan memohon untuk diteruskan kepada Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Ketua DPD KNPI Merauke Simon P Balagaize, AM,Pd kepada Odiyaiwuu.com dari Merauke, Papua Selatan Selasa (13/9).
Dalam pertemuan tersebut, ujar Simon pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Merauke dan DPR Merauke yang sudah mengawal pemuda dan menerima para pemuda dan mahasiswa saat menyampaikan aspirasi pada Senin, 12 September di kantor DPRD Merauke. Aspirasi itu menuntut pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Kami juga meminta Presiden Jokowi Widodo melalui anggota Kompolnas Ibu Poengky Indarti agar perekrutan calon anggota TNI-Polri 80 persen adalah pemuda-pemudi orang asli Papua Selatan,” ujar Simon lebih jauh.
KNPI juga meminta agar kasus yang terjadi di Distrik Bade, Kabupaten Mappi, Papua Selatan diperhatikan serius oleh Kompolnas, Dandim Merauke, dan Kapolres Merauke.
“Kami juga meminta para anggota TNI-Polri yang bertugas di Papua sikap humanis perlu ditingkatkan dan selalu memberikan rasa aman dan nyaman saat menunaikan tugas di Papua Selatan,” lanjutnya.
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pemuda di Provinsi Papua Selatan baik di Kabupaten Merauke, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel guna mendukung provinsi, pemerintah perlu memberikan kemudahan dan dukungan beasiswa anak-anak Papua Selatan untuk studi di luar negeri. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)