KOBAKMA, ODIYAIWUU.com — Kasus penganiayaan terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lukas Enembe Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (5/11). Pelaku penganiayaan diduga dilakukan Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mamberamo Tengah, YY (50).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom mengatakan, korban penganiayaan adalah dr Yordan Sumomba. Dr Yordan merupakan tenaga medis yang sudah mengabdi di RSUD Lukas Enembe, Mamberamo Tengah sejak Mei 2021.
“Kejadian yang menimpa korban terjadi pada Selasa (5/11) sekitar pukul 13:35 WIT. Oknum pejabat tersebut masuk ke ruangan apotek rumah sakit sembari berteriak ‘We kam kasih sa obat paracetamol ka? Kalian tidak tahu kah saya ini siapa? Saya ini Asisten III’,” ujar Benny kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Kamis (9/11).
Benny menjelaskan, usai teriakan itu, YY masuk ke ruangan korban (ruang dokter-red) mengambil kursi lalu melemparnya. Namun, lemparan itu tidak mengenai korban.
“Selanjutnya, pelaku mengambil kayu balok ukuran 5 x 5 memukul wajah dan punggung korban. Kejadian itu sontak membuat pasien yang datang berobat langsung melerainya,” ujar kata Benny lebih lanjut.
Menurut Benny, selain memukul korban, pelaku kemudian melakukan perusakan terhadap pembatas ruangan yang terbuat dari kayu dan melempar kaca jendela rumah sakit.
“Kejadian ini membuat korban mengalami luka di pipi kanan, luka lecet di punggung dan keluar darah dari hidung,” ujar Benny.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Mamberamo Tengah Kompol Rahman, S.Sos, M.Si mengatakan, pasca insiden penganiayaan tersebut korban dibawa ke Wamena, Jayawijaya.
Korban selanjutnya akan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menjalani pengobatan lebih lanjut. Pihak Polres, ujar Rahman, belum sempat mengambil keterangan korban.
“Saat ini pelaku beserta barang bukti kini telah diamankan di Polres Mamberamo Tengah,” ujar Rahman lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)