JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si didampingi sejumlah pejabat, Kamis (18/7) berada di Kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Di hadapan Inspektur Jenderal Kemendagri Komjen Tomsi Thohir bersama jajarannya, Petrus Agapa memaparkan capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2024 pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.
“Dalam pertemuan dengan Pak Irjen Kemendagri bersama jajarannya saya melaporkan capaian kinerja seperti penanganan inflasi daerah, penanganan stunting, pengangguran, realisasi penyerapan anggaran, dan penanganan kemiskinan ekstrim,” ujar Petrus Agapa kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (19/7).
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah pusat atas semua dukungan dalam rangka membangun kabupaten dogiyai. Pasalnya, keseluruhan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan dengan baik aman terkendali.
“Termasuk pelaksanaan pesta demokrasi dalam rangka Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD dan DPR Provinsi serta DPRD Kabupaten. Pelaksanaan Pemilu di Dogiyai telah dilaksanakan dengan aman dan terkendali. Saat ini kami fokus untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November mendatang,” katanya.
Menurut Agapa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai mempunyai tujuan yang kuat dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan di daerah dan melaporkan hasil kinerja bupati di triwulan kedua tahun 2024. Saat ini, misalnya, penanganan inflasi di Dogiyai sebesar 0,85.
“Capaian sebesar itu disebabkan karena pasokan kebutuhan pangan lokal senantiasa dapat terjaga dan Dogiyai termasuk penyuplai pangan lokal di kabupaten tetangga. Dengan demikian, kenaikan harga kebutuhan pangan lokal sama sekali tidak terjadi. Sementara selisih harga kebutuhan pangan impor dari luar kota tidak signifikan,” katanya.
Selain itu, kata Agapa pemerintah daerah juga melakukan kegiatan pasar murah dan melakukan monitoring harga pasar serta pasokan kebutuhan pangan lokal. Sementara itu penanganan stunting dilakukan dengan mengadakan grebeg stunting, kegiatan revitalisasi posyandu, dan orang tua asuh bagi anak terkena stunting.
Agapa menambahkan, terkait dengan penanganan masalah pengangguran di dinas, badan dan kantor terkait pemerintah daerah bersama dinas dan badan terkait melakukan pelatihan ataupun kursus bagi kelompok pengangguran di berbagai sektor.
Selain itu, dalam penanganan kemiskinan di Kabupaten Dogiyai adalah dengan merumuskan kebijakan strategis dalam penanganan kemiskinan melalui perencanaan dan penganggaran lintas organisasi perangkat daerah (OPD).
“Dalam hal penyerapan anggaran, Pemerintah Kabupaten Dogiyai mencapai 27,77 persen dari total APBD tahun 2024 di triwulan kedua per 14 Juli 2024,” kata Agapa lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)