WAMENA, ODIYAIWUU.com — Karya pelayanan Gereja Injili di Indonesia (GIDI) melalui misionaris, hamba Tuhan, dan para tokoh agama GIDI mewartawan Injil selama 61 tahun di tanah Papua sungguh merupakan anugerah agung Tuhan paling besar bagi jemaat-Nya di bumi Cendrawasih.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menyampaikan ucapan selamat merayakan Hari Ulang Tahun ke-61 GIDI yang diperingati pada Senin, 12 Februari 2024.
“Kami atas nama Pemperintah Provinsi Papua Pegunungan mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-61 Gereja Injili di Indonesia (GIDI) pada 12 Februari 2024,” ujar Velix Wanggai kepada Odiyaiwuu.com dari Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (11/2).
Velix, putra asli Papua dan doktor jebolan Universitas Padjadjaran, Bandung juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada GIDI melalui para hamba Tuhan dan guru agama yang setia mewartawakan Injil di tanah Papua, terutama di Papua Pegunungan selama 61 tahun terakhir.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas pelayanan GIDI selama 61 tahun di delapan kabupaten di wilayah Papua Pegunungan. Semoga GIDI terus diberkati dalam pelayanan ke depan sebagaimana tema HUT ke-61 GIDI yaitu Penginjilan Belum Selesai,” kata Velix, lulusan Program Magister (S2) Flinders University, Australia.
Kehadiran GIDI di tanah Papua melalui para hamba Tuhan sejak 12 Februari 1963 lalu menyapa umat baik di pantai hingga gunung-gunung dan lembah, hutan, sungai, danau hingga pesisir untuk menerima Injil, Sabda Allah merupakan karya Tuhan yang ajaib.
Kehadiran GIDI juga tak lepas dari peran dua misionaris Eropa yang membawa Injil masuk tanah Papua yaitu Carl Willhem Ottow dan Johan Gottlob Geissler. Setiba di Batavia (Jakarta) pada 7 Oktober 1852, Ottow (misionaris asal Belanda) dan Geissler, misionaris asal Jerman kemudian melanjutkan perjalanan ke timur tiba di tanah Papua tahun 1855. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
