SUGAPA, ODIYAIWUU.com — Tentara Organisasi Papua Merdeka alias kelompok kriminal bersenjata, Selasa (30/4) sekitar pukul 07.40. WIT menyerang Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Homeyo, Kampung Pogapa Distrik Homeyo, Kabupaten Intan, Provinsi Papua Tengah.
Insiden penyerangan tersebut mengakibatkan Aleksander Parapak (20), warga sipil asal Toraja. Korban meregang nyawa akibat terkena tembakan peluru pada bagian dada kiri tembus punggung belakang dan di bagian bawah ketiak sebelah kiri.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz-2024 AKBP Dr Bayu Suseno mengatakan, insiden penyerangan anggota kelompok kriminal bersenjata wilayah Distrik Homeyo diduga dilakukan oleh kelompok Keni Tipagau dari Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Kemabu.
“Insiden bermula pada Selasa (30/4) sekitar pukul 07.40 WIT. Saat itu terdengar bunyi rentetan tembakan yang mengarah ke rumah Aipda Tri Setyo dan rumah Aipda Bartholomeus di Polsek Homeyo,” ujar Bayu kepada Odiyaiwuu.com dari Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/4).
Menurut Bayu, anggota Polsek kemudian melakukan tembakan menuju ke arah tembakan tersebut dan terlihat ada sekitar 6 orang kelompok kriminal bersenjata yang berlari ke arah bangunan SD Inpres Pogapa.
“Dari penyerangan kelompok kriminal bersenjata itu, mengakibatkan satu warga atas nama Aleksander Parapak (20) laki-laki, meninggal dunia,” kata Bayu lebih lanjut.
Menurut Bayu, saat ini anggota Satgas Operasi Damai Cartenz masih melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata tersebut dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di Intan Jaya. Bayu mengharapkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan di Intan Jaya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)