MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Personil Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai dan prajurit Kodim 1705/Nabire melalui Koramil Mowanemani dan Satgas 756/Wamena, Selasa (6/8) pukul 13.40 WIT menyerahkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga korban banjir dan longsor di Dusun Onouw, Kampung Bukapa, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Dogiyai AKP Muhammad Tahir mengatakan, sekitar pukul 11.55 WIT ia bersama personel gabungan TNI-Polri menyeberangi banjir setinggi 160 cm atau setara dada orang dewasa sebelum menuju Onouw, Bukapa. Saat itu, banjir masih tinggi.
“Sekitar pukul 13.48 kami tiba di Dusun Onouw. Istirahat sejenak mulai pukul 14.00 WIT mulai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga korban banjir dan longsor di Dusun Onouw,” ujar Muhammad Tahir kepada Odiyaiwuu.com dari Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Selasa (6/8).
Selain Muhammad Tahir, penyerahan sembako secara simbolis dilakukan juga oleh Kabag Ops Polres Dogiyai AKP Manaf Angiluli, Kasat Intelkam Iptu Hendra Simbolon, SAP, dan Kasat Reskrim Iptu Syafri Jido, S.Hi. Kemudian perwakilan Satgas 756/WSM Danki Satgas 756/WSM Lettu Inf Bintarian dan Koramil Moanemani diwakili Serka Dendeles Edowai.
Bantuan sembako yang diberikan kepada warga korban yaitu beras 10 kilogram sebanyak 10 karung, mie instan sebanyak 20 karton, kopi kapal api sebanyak 1 karton, gula pasir sebanyak 10 kilogram, biskuit sebanyak 4 katon, dan rokok anggur Kupu sebanyak 2 slop.
Bantuan tersebut diterima perwakilan warga korban yaitu Paul Iyai, Dorvina Dogomo, dan Sisilius Anouw. Perwakilan penerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada pihak Polres Dogiyai dan Kodim 1705 Nabire atas kepedulian kepada warga korban bencana.
“Kami dari pihak keluarga korban bencana alam longsor mengucapkan banyak terimakasih terhadap Polres Dogiyai, Kodim 1705 Nabire dalam hal ini Koramil Moanemani dan Satgas 756 Wamena atas kepeduliannya kepada kami. Walaupun selama perjalanan terhalang banjir tapi anggota Polres Dogiyai dan TNI bisa menemui kami, Kami semua sangat terharu,” kata Paul Iyai. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)