OKSIBIL, ODIYAIWUU.com — Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di SD YPPK Santo Vinsensius Mabilabol, Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis (2/5) berlangsung semarak dan meriah.
Kegembiraan kian terasa karena dihadiri juga Wakil Kepala Kepolisian Resor Pegunungan Bintang Kompol Micha Toding Potty, SH, SIK, MH bersama Dansektor Pegunungan Bintang Iptu Muh Kasim Lating, S.TrK.
Selain itu, hadir juga pejabat daerah, tokoh masyarakat, agama, dan tokoh adat serta perwakilan lembaga pendidikan. Momentum ini menjadi panggung bagi pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan setempat untuk merayakan arti pentingnya pendidikan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Suasana semangat dan antusiasme terpancar dari partisipasi guru, siswa, dan komunitas pendidikan dalam merayakan Hardiknas guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Kapolres Micha Toding mengatakan, melalui peringatan Hardiknas, kesadaran akan pentingnya pendidikan semakin meningkat di kalangan masyarakat dan para siswa.
“Dengan pendidikan yang baik, kita dapat membentuk generasi yang cerdas, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Toding melalui keterangan tertulis Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (3/5).
Sementara itu Kasim Lating menyampaikan Selamat Hardiknas tahun 2024 dan memotivasi para pelajar untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu sekaligus mendorong seluruh elemen masyarakat terkait arti penting pendidikan.
“Selamat Hardiknas tahun 2024, terus semangat dalam menuntut ilmu sehingga apa yang dicita-citakan bisa tercapai,” ujar Kasim Lating.
Media ini sebelumnya memberitakan, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat pada peringatan Hardiknas tahun 2024, yang diperingati tanggal 2 Mei setiap tahun. Pada peringatan Hardiknas tahun ini, Presiden Jokowi menyebut pendidikan terus berkembang dan adaptif.
“Dari zaman Ki Hajar Dewantara hingga era digital saat ini, pendidikan terus berkembang dan adaptif. Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga semangat memajukan pendidikan terus berkobar dalam setiap inisiatif dan teknologi yang kita kembangkan,” ujar Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter-nya, @jokowi dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Kamis (2/5).
Sedangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim menyampaikan pesan kepada seluruh pihak, stakeholder di dunia pendidikan agar dapat melanjutkan semangat gerakan Merdeka Belajar.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” ujar Nadiem Makarim saat upacara peringatan Hardiknas 2024 mengutip antaranews.com di Jakarta, Kamis (2/5).
Nadiem, sarjana jebolan Hubungan Internasional Brown University, Amerika Serikat, mengatakan Merdeka Belajar yang merupakan gerakan mentransformasi pendidikan Indonesia telah dilakukan selama lima tahun terakhir dan telah melalui berbagai perjuangan yang sangat besar.
Master of Business Administration lulusan Harvard Business School, Amerika Serikat, tak memungkiri pada awal gerakan ini (Merdeka Belajar) diluncurkan membuat sebagian orang tidak nyaman karena mengubah sistem yang begitu besar dan menggeser perspektif tentang proses pembelajaran.
Pihaknya menegaskan, perubahan terhadap sistem pendidikan tanah Air tetap harus terjadi karena rasa tidak nyaman merupakan gejolak yang biasa menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
Kini, ujar Nadiem, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar karena banyak anak Indonesia yang lebih berani bermimpi serta guru yang berani mengeksplorasi hal-hal baru.
“Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar tetapi tugas kita belum selesai,” ujar Nadiem.
Meski demikian, mantan bos Gojek ini menegaskan semua yang sudah berjalan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan sehingga mampu menciptakan perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan.
Di akhir masa pengabdian Nadiem sebagai menteri ini pun ia menyampaikan terima kasih terhadap seluruh pihak yang telah sama-sama berjuang meneruskan estafet gerakan Merdeka Belajar.
“Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” kata Nadiem lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)