Presiden H. Joko Widodo: Selamat Idul Fitri, Semoga Kita Bisa Saling Bersilaturahmi Merajut Persaudaraan

Presiden H. Joko Widodo: Selamat Idul Fitri, Semoga Kita Bisa Saling Bersilaturahmi Merajut Persaudaraan

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/4). Sumber foto: Biro, Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo mengucapkan Selamat Idul Fitri 1445 Hijriah. Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia merajut kembali silaturahmi dan saling memaafkan. 

“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh! Saya dan Ibu Negara mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” ujar Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam laman video di YouTube Sekretariat Presiden, Jalan Medan Merdeka dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Selasa (9/4) malam. 

“Semoga di hari yang Fitri ini kita bisa saling memaafkan dan saling bersilaturahmi untuk merajut kembali persaudaraan, menjadi bangsa yang rukun dan damai yang bersatu padu membangun Indonesia,” ujar Jokowi, mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. 

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan pesan untuk para pemudik agar perjalanan yang dilakukan lancar hingga tempat tujuan sehingga boleh bertemu kerabat dan keluarga dalam keadaan sehat. 

“Bagi Bapak, Ibu, saudara-saudara yang akan dan sedang mudik, selamat bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga besar. Saya berharap perjalanan lancar dan selamat,” ujar Jokowi, mantan Walikota Solo, Jawa Tengah. 

“Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan-Nya dan senantiasa membimbing serta melindungi kita semuanya. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata Kepala Negara lebih lanjut. 

Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia sebelumnya menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Keputusan tersebut diambil setelah Kementerian Agama menggelar sidang Isbat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (9/4) sore. 

“Disepakati bahwa 1 Syawal tahun 1445 Hijriyah jatuh pada hari Rabu tanggal 10 april 2024 Masehi,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers penetapan 1 Syawal 1445 H. 

Menurut Yaqut, penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H didasarkan pada hitungan hisab yang telah dikonfirmasi dengan laporan rukyat dari petugas Kemenag di daerah. Dengan ditetapkannya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu (9/4), Lebaran 2024 antara pemerintah dan Muhammadiyah sama.

Presiden Jokowi, Senin (8/4) meninjau secara langsung arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik.

“Saya melihat semuanya rapi terkelola dengan baik sampai di atas kereta juga terlihat rapi baik tidak ada yang berdesak-desakan, semuanya baik, semuanya baik di Stasiun Pasar Senen semuanya baik,” ujar Jokowi melalui keterangan tertulis Biro, Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (8/4).

Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah titik tertentu yang masih membutuhkan penanganan lebih fokus, khususnya di Merak terkait dengan arus kendaraan bermotor di Ciwandan. Namun, Kepala Negara menegaskan bahwa pihak Kementerian Perhubungan telah mencarikan solusi terkait hal ini.

“Sedikit yang perlu penanganan lebih fokus yaitu di Merak. Merak utamanya yang berkaitan dengan yang naik sepeda motor di Ciwandan. Tapi tadi juga penjelasan Kementerian Perhubungan, ya, semuanya sudah dicarikan solusi,” ujar Jokowi.

Dalam hal tingkat kecelakaan lalu lintas, Jokowi mengungkapkan bahwa tahun ini terpantau jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, Presiden pun menilai bahwa tidak ada antrian masyarakat yang berlebihan, baik di terminal maupun di bandara.

“Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu saya kira tahun ini jauh lebih bagus, jauh lebih bagus. Saya nggak melihat ada antrian yang sangat terlalu panjang atau yang di airport atau di stasiun atau terminal yang begitu ramai dan berdesak-desakan saya lihat nggak ada,” katanya.

Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya manajemen yang baik dalam menangani permasalahan kecil yang mungkin muncul. Presiden menyatakan keyakinannya bahwa perencanaan yang rapi akan menghasilkan pelaksanaan yang baik.

“Saya kira perencanaan yang rapi akan memunculkan sebuah pelaksanaan yang baik. Ini saya kira diorganisasi dengan sangat baik. Semua, semua yang terlibat,” kata Jokowi.

Peninjauan Presiden Jokowi terhadap pelaksanaan mudik di Stasiun Pasar Senen mencerminkan komitmen pemerintah untuk memastikan kesiapan dan kelancaran selama periode mudik Lebaran tahun 2024. Antisipasi dan manajemen yang baik menjadi kunci dalam menghadapi tantangan arus mudik setiap tahunnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden didampingi antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

 

Tinggalkan Komentar Anda :