Penjabat Bupati Sumule Tumbo Inspeksi Mendadak, Sejumlah Kantor OPD Kabupaten Jayawijaya Nihil ASN dan Pegawai - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Penjabat Bupati Sumule Tumbo Inspeksi Mendadak, Sejumlah Kantor OPD Kabupaten Jayawijaya Nihil ASN dan Pegawai

Penjabat Bupati Dr Sumule Tumbo, SE, MM saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (1/3) sekitar pukul 10.30 WIT. Saat sidak, kantor dinas tersebut masih tertutup dan tidak ada aktivitas kantor dan pelayanan masyarakat. Foto: Istimewa

Loading

WAMENA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Dr Sumule Tumbo, SE, MM, Jumat (1/3) sekitar pukul 10.30 WIT melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD), baik dinas maupun badan di Wamena, kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Sumule Tumbo, mantan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Pegunungan, menyambangi sejumlah kantor dinas seperti Dinas Kesehatan Jayawijaya, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena dan Gudang Farmasi.

Sumule, misalnya, melakukan sidak di Kantor Dinas Kesehatan Jayawijaya Jumat (1/3) sekitar pukul 10.30 WIT. Namun, saat tiba di kantor dinas yang terletak di Jalan Hom-hom Moai Wamena, pintu masih tertutup rapat, tak ada tanda-tanda ada aktivitas kantor.

Aktivitas kantor dinas tersebut nihil ASN maupun pegawai. Aktivitas pelayananan publik kantor dinas tersebut nyaris tak ada meski masih jam dinas. Pintu masuk gedung kantor masih terkunci alias digembok sehingga orang nomor satu Jayawijaya ini berinisiatif membuka sendiri pintu kantor tersebut.

“Saat kami masuk sekitar pukul 10.00 hingga jam 11.00 WIT, tidak ada orang (ASN maupun pegawai), termasuk kepala dinas. Seharusnya, kalua Pak Kepala Dinas Kesehatan (Jayawijaya) ada keperluan di luar jam kantor, ya harusnya ada (pegawai) yang ditugaskan tinggal di kantor untuk melayani (warga),” ujar Sumule Tumbo melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Wamena, Jayawijaya, Jumat (1/3).

Pemandangan kantor yang nihil ASN maupu pegawai, ujar Sumule,  merupakan kondisi riil yang tak dapat dibantah.

“Kalau kondisi kantor begini, masyarakat yang datang tidak ada yang melayani. Ini fakta dan kita sudah saksikan bersama. Tidak ada satu pun orang di satu kantor ini,” kata Sumule.

Saat sidak di kantor Dinas Kesehatan Jayawijaya, Sumule menegaskan, bila kepala dinas ada kegiatan dinas luar mestinya ada pejabat lain yang ditugaskan di kantor untuk melayani agar layanan publik agar pelayanan tetap berjalan. Bila kepala dinas ke luar kantor maka harus melaporkan ke bupati.

“Sekurang-kurangnya harus ada pejabat eselon 3 ditugaskan untuk berkantor. Jangan kantor kosong sama sekali seperti ini. Masyarakat datang untuk pelayanan, bertanya lalu siapa yang menjelaskan atau melayani? Ini betul-betul miris,” kata Sumule prihatin.

Menurut Sumule, kepala dinas dan perangkatnya harus memiliki kesadaran bahwa ASN adalah aparatur pelayan masyarakat. ASN digaji negara untuk melayani masyarakat.

“Nah, kalau kondisinya seperti ini sebenarnya anggaran yang begitu besar yang sudah dialokasikan untuk dinas kesehatan ini, sekurang-kurangnya 20 persen dari dana otsus, bagaimana merealisasikan pelayanan kalau pelayannya tidak disiplin,” ujar Sumule.

Ia menilai, gedung kantor dinas sudah besar, bagus tapi Sumber daya manusia, personilnya tidak ada melayani jadi masyarakat. Kondisi tersebut, ujarnya, tidak boleh lagi terjadi.

“Banyak masyarakat yang terlantar tidak bisa dilayani dengan baik karena pelayannya tidak ada di tempat padahal ini jam kerja,” ujar Sumule lebih lanjut.

Tak hanya sidak di kantor dinas kesehatan. Sumule juga menyambangi RSUD Wamena dan gudang farmasi.

Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dr Willy Mambieuw mengatakan, saat Sumule sidak di kantor dinas kesehatan ia tengah menunaikan tugasnya di bagian Operasi Medis RSUD Wamena.

“Ijin bapa, ini (sidak) pas dengan hari Jumat. Ada sebagian (ASN dan pegawai) mungkin persiapan saalat. Sedangkan sekretaris dinas sedang berduka karena ada keluarga yang meninggal,” ujar Willy di hadapan Sumule di RSUD Wamena. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :