MULIA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Resor AKBP Kuswara, SH, SIK, MH, Sabtu (3/2) mendampingi Penjabat Bupati H. Tumiran, S.Sos, M.Ap terjun langsung meninjau lokasi banjir bandang yang melanda Distrik Gurage, Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah. Banjir bandang melanda distrik itu, Jumat (2/2).
“Sampai saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa. Pagi (Sabtu, 3/2) ini, kami bersama Penjabat Bupati dan Dandim 1714/PJ melakukan peninjauan langsung di lokasi kejadian. Kami juga menghimbau masyarakat agar untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai karena arus yang masih deras,” ujar Kuswara kepada Odiyaiwuu.com dari Mulia, kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Minggu (4/2).
Menurut Kuswara, dalam peninjauan tersebut hadir Dandim 1714/PJ Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, S.Hub.Int, Danyon Satgas Raider 753/AVT Mayor Inf Noval Darmawan, SH, M.Ip, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Daud T Wendamily, ST, M.Kp serta Kepala Distrik Tingginambut dan Gurage.
“Banjir bandang terjadi karena dipicu oleh hujan lebat pada (Jumat, 2/2) pukul 18.00 WIT. Hujan deras menyebabkan sungai di Distrik Gurage meluap dan banjir bandang melanda distrik tersebut,” kata Kuswara lebih lanjut.
Data yang diperoleh dilapangan menyebutkan, akibat banjir bandang tesrebut satu jembatan yang menghubungkan Gurage dan Distrik Tingginambut, yang juga merupakan jalur utama trans Wamena-Mulia, hanyut tertimpa karena arus Sungai sangat deras. Selain itu, 5 honai dan 1 bangunan lama milik PT Modern juga tersapu banjir.
Kuswara menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya sedang mencari solusi agar jalan penghubung ini dapat segera dibangun kembali. Hal tersebut sangat mendesak mengingat saat ini, akses jalur darat dari dan menuju Mulia, kota Kabupaten Puncak Jaya lumpuh total menyusul banjir disertai tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Distrik Kalome. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com).