Aktivitas Belajar Mengajar di Kembu Mulai Normal Sejak Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Aktivitas Belajar Mengajar di Kembu Mulai Normal Sejak Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tolikara Remain Gurik saat berlangsung pertemuan bersama Kepala Distrik Kembu, pimpinan Gereja GIDI Klasis Kembu, tokoh masyarakat, perempuan serta kepala suku dan para kepala desa yang digelar di Karubaga, Tolikara, Minggu (28/1). Foto: Istimewa

Loading

KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Aktivitas belajar-mengajar di sekolah-sekolah mulai SD hingga SMA di Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan mulai Senin (29/1) berjalan normal.

Selain sekolah, aktivitas kantor distrik serta kesehatan juga mulai normal sejak Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023).

“Pihak keluarga Almarhum Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua menyatakan tidak akan mengganggu aktivitas Pemerintah Distrik, guru-guru, perawat, suster, dan mantri yang melayani masyarakat di Kembu,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Tolikara Remain Gurik kepada Odiyaiwuu.com dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Minggu (28/1).

Menurut Remain, hal tersebut merupakan salah satu poin kesepakatan dalam rapat bersama pihak Dinas Pendidikan Tolikara, Kepala Distrik Kembu, pimpinan Gereja GIDI Klasis Kembu, tokoh masyarakat, perempuan, serta kepala suku dan para kepala desa yang digelar Minggu (28/1).

Selain itu, poin kesepakatan yakni tenaga guru dan perawat yang bertugas di Kembu segera kembali bertugas untuk melayani masyarakat. Kesepakatan lainnya, para pedagang yang memiliki kios dilarang masuk Distrik Kembu.

“Sejak mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal pelayanan pendidikan mulai SD, SMP dan SMA tidak berjalan atau berhenti. Akibatnya, anak-anak sekolah tidak belajar,” kata Remain.

Ia menambahkan, pelayanan para perawat di Puskesman juga berhenti sehingga masyarakat yang sakit tidak bisa berobat. Namun, para peserta pertemuan menyepakati para guru dan perawat mulai aktif kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan pelayanan kesehatan di Distrik Kembu.

“Mulai minggu depan kami sepakat ativitas berjalan normal seperti biasa,” kata Remain lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

 

Tinggalkan Komentar Anda :