TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK menambah 28 personil Polda dalam rangka penebalan pengamanan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kepolisian Resor (Polres) Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP I Gede Putra, SH, SIK, MH mengatakan, saat ini ia bersama jajarannya sudah mengklasifikasikan wilayah pengamanan berdasarkan potensi kerawanan masing-masing. Pola pengamanan dimaksud, ujarnya, akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan di wilayah hukum Polres Mimika.
“Pada kesempatan ini juga kami menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Mimika selama perayaan Natal dan Tahun Baru sehingga hari raya keagamaan umat Kristiani itu berjalan dengan aman, tertib dan damai,” ujar Gede Putra kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (4/1).
Menurut Kapolres Gede Putra, bantuan tambahan 28 personil Polda Papua tersebut merupakan bagian dari Operasi Mantab Brata guna proses pengamanan seluruh rangkaian tahapan Pemilu tahun 2024.
“Kalau tidak ada perubahan kemungkinan hari ini tiba di Timika. Dengan penambahan penebalan personal ini kami akan melakukan plotingan berdasarkan potensi-potensi kerawanan yang sudah dianalisa. Untuk sementara pengamanan di titik-titik ataupun gudang-gudang pelaksanaan Pemilu, kita ploting personil,” katanya.
Pihaknya mengaku, sejumlah tahapan yang kini berjalan aman dan lancar, ujarnya, pihaknya intens melakukan komunikasi yang produktif dengan pucuk partai politik maupun para kontenstan.
“Selama melakukan setiap kegiatan itu selalu informasikan ke Polres sehingga kami bisa mempersiapkan pengamanan. Berdasarkan pengalaman pelaksanaan Pemilu sebelumnya, kami sudah melakukan pemetaan dan mengklasifikasikan daerah-daerah berdasarkan situasi yang ada,” kata Gede Putra.
Klasifikasi dimaksud yaitu daerah kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, kata Gede Putra, nantinya membantu persiapan pola penanganan atau pengamanan yang tentu berbeda satu sama lain. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)