JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK menyampaikan ucapan belasungkawa dan dukacita mendalam berpulangnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH. Enembe meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (26/12) pukul 11.00 WIB.
“Saya mewakili keluarga besar Polda Papua menyampaikan turut berduka mendalam atas berpulangnya saudara terkasih kita, bapak Lukas Enembe, pagi tadi sekitar jam 10.30. Semoga beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Fakhiri melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Selasa (26/12).
Pasca berpulangnya Enembe, mantan orang nomor satu Papua, Fakhiri mengajak masyarakat menjaga suasana Natal dan ikhlas menghadapi kepergian Almarhum Enembe. Masyarakat juga diminta menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benaran.
Kapolda putra asli Papua ini menambahkan, dalam menghadapi momen berkabung tersebut, pihaknya memastikan upaya pengamanan akan dilakukan optimal, sambil tetap memahami dan menghargai budaya serta kepercayaan masyarakat Papua terkait prosesi pemakaman.
“Polda Papua akan terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memastikan proses pemakaman berlangsung dengan khidmat dan lancar. Keluarga belum memberikan informasi secara langsung kepada saya. Nanti keluarga akan memutuskan di mana almarhum akan dimakamkan. Ini sesuai dengan budaya internal kita di orang Papua,” ujar Fakhiri.
Fakhiri juga mengingatkan, sambil menunggu keputusan keluarga terkait pemakaman, ia mengajak masyarakat Papua untuk menjaga ketertiban dan menghormati suasana Natal yang sedang berlangsung.
“Saya yakin bahwa masyarakat Papua akan tetap menghormati suasana Natal dan tetap menjunjung tinggi persatuan serta solidaritas di tengah berbagai cobaan,” katanya.
Dalam kesempatan berbeda, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom mengharapkan agar warga khususnya di kota Jayapura dan dekitarnya agar tetap tenang dan tidak panik.
Harapan tersebut dikemukakan menyusul beredarnya beberapa informasi yang didukung dengan foto maupun video di platfoam whatsapp group pasca meninggalnya Enembe.
“Kami berharap warga tidak perlu panik dan tetap tenang dan tidak meneruskan informasi yang belum tentu diyakini kebenarannya. Kami juga meminta warga tidak mudah terprovokasi atas berbagai informasi yang sengaja dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu kamtibmas khususnya di Kota Jayapura,” kata Benny kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Selasa (26/12).
Menurut Benny, saat ini masyarakat tentu merasakan kehilangan sosok mantan Gubernur Papua Enembe, seorang bapak dan kaka terbaik. Karena itu, ia mengajak semua pihak sama-sama mendoakan agar Almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan serta penghiburan.
Dalam suasana Natal yang penuh damai dan kasih, Benny juga mengimbau seluruh warga, khususnya umat Kristiani di Kota Jayapura dan sekitarnya, untuk tetap tenang dan menjaga suasana kondusif di tengah berita duka meninggalnya Enembe.
“Mari kita memelihara damai dan saling mendukung satu sama lain dengan menjadikan momen Natal ini sebagai panggilan untuk berbagi kasih, kebahagiaan, dan menjaga persatuan,” kata Benny lebih jauh. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)