TIGI BARAT, ODIYAIWUU.com — Tokoh muda Provinsi Papua Tengah asal Kabupaten Deiyai Melkianus Mote terlibat dan mendukung terselenggaranya Pekan Olahraga dan Kesenian (Porseni) Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua di Onago, Distrik Tigi Barat.
Meki Mote, sapaan akrab Melkianus Mote, yang saat ini menjabat Superintendendent Departemen Facilities and Town Manajemen PT Freeport Indonesia juga mendukung suksesnya kegiatan Pemberkatan Gereja Katolik Stasi Paulus Meiyepa Distrik Tigi Barat.
“Saya merasa bersyukur kepada Tuhan dan turut bergembiraan atas dua kegiatan gereja di wilayah Deiyai. Pertama, kegiatan Porseni Gereja Kingmi yang akan digelar 23-28 Oktober 2023,” ujar Meki Mote melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Tigi Barat, Deiyai, Papua Tengah, Minggu (22/10).
Kemudian kedua, yaitu pemberkatan Gereja Katolik Stasi Meiyepa berlangsung 28 Oktober 2023. Kegiatan dua gereja ini, ujarnya, merupakan refleksi peristiwa iman atas karya Agung Tuhan untuk umat dan masyarakat di Deiyai.
Menurut Meki Mote, dalam dua acara penting tersebut, tokoh muda ini menyumbang 14 ekor babi. Sebanyak 8 ekor untuk kegiatan Porseni Gereja Kingmi di Onago dan 6 ekor babi lagi untuk pemberkatan Gereja Katolik Stasi Meiyepa.
“Porseni Gereja Kingmi adalah momen perjumpaan sebagai sesama umat beriman untuk menumbuhkembangkan semangat persaudaraan, kekeluargaan dan tentunya rasa solidaritas. Saya berharap agar kegiatan yang baik ini bisa berjalan lancar dan aman kemudian membawa manfaat untuk jemaat,” kata Meki saat menyerahkan bantuan kepada panitia di Tigi Barat, Sabtu (21/10).
Meki bersyukur bahwa kegiatan Gereja di wilayahnya terus bertumbuh sambil berharap agar dengan kegiatan seperti ini bisa membawa dampak positif bagi kehidupan iman umat dan juga ekonomi.
“Hidup menggereja itu tentu akan membawa dampak baik bagi jemaat atau umat, baik dari sisi iman dan juga perbuatannya yaitu berkembangnya kesejahteraan umat atau jemaat,” kata Meki lebih jauh.
Pada kesempatan yang sama Meki juga bersyukur atas pemberkatan Gereja Katolik Stasi Meiyepa, Distrik Tigi Barat. Bagi Meki, hadirnya gereja Stasi Meiyepa menjadi kerinduan umat untuk memiliki tempat ibadah yang layak. Dia berharap agar adanya Gereja ini makin menumbuhkan semangat umat dalam kegiatan peribadatan Gereja.
“Saya juga berdoa dan berharap agar iman umat makin bertumbuh. Dan iman yang bertumbuh itu berdampak pada kehidupan sosial yang lebih baik lagi. Persaudaraan makin kuat, umat makin kokoh relasi kekeluargaannya. Karena gereja itu adalah komunitas yang hidup bersama dalam persaudaraan sejati,” kata Meki.
Bagi Meki, kehadirannya pada kegiatan gereja di wilayahnya adalah bentuk panggilannya sebagai umat Tuhan. Pihaknya juga merasa terpanggil untuk hadir dan ambil bagian dalam setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan di Deiyai.
“Saya umat Tuhan yang juga mendapat berkat dari Tuhan yang harus saya bagikan kepada saudara-saudara seiman saya. Lagi pula, saya tidak boleh melupakan akar saya dari Gereja, karena misionaris dari Gereja Katolik dan Gereja Kingmi yang datang di daerah Deiyai pertama, mereka membuat Gereja di Yaba. Itu saya tidak bisa lupa selama hidup,” ujar Meki.
Acara pemberian sumbagan tersebut juga diramaikan dengan waita di halaman kegiatan Porseni dan halaman Gereja Stasi Paulus Meiyepa. Meki larut dalam kegembiraan bersama jemaat Kingmi dan umat Katolik Stasi Meiyepa. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)