Theodorus Kossay Sebut KPU Provinsi Papua Pegunungan Tengah Bekerja Keras Sukseskan Pemilu Serentak 2024 - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Theodorus Kossay Sebut KPU Provinsi Papua Pegunungan Tengah Bekerja Keras Sukseskan Pemilu Serentak 2024

Koodinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklihparmas) dan SDM Litbang KPU Provinsi Papua Pegunungan Theodorus Kossay saat mengikuti acara Safari Pemilu Polda Papua, Kodam XVII Cenderawasih, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, Penyelenggara Pemilu Provinsi Papua Pegunungan, dan berbagai elemen di Gedung Aithousa Betlehem Wamena, Jayawijaya, Sabtu (7/10). Foto: Istimewa

Loading

WAMENA, ODIYAIWUU.com — Koodinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklihparmas) dan SDM Litbang KPU Provinsi Papua Pegunungan Theodorus Kossay mengatakan, pihaknya bersama ketua dan komisioner serta para staf mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota tengah bekerja keras menyukseskan Pemilu serentak tahun 2024 di wilayah Papua Pegunungan.

“Pemilu serentak tahun 2024 merupakan Pemilu pertama sejak Papua Pegunungan resmi berdiri sebagai sebuah provinsi baru di tanah Papua. Pemilu kali ini merupakan pesta demokrasi perdana dan paling menantang bagi kami selaku penyelenggara di Papua Pegunungan,” ujar Theo Kossay kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi melalui telepon selular, Kamis (12/10).

Menurut Theo, kerja sama, komunikasi dan koordinasi yang baik, efektif dan komprehensif dengan pemerintah daerah, masyarakat, partai politik, dan semua pemangku kepentingan, stakeholder menjadi jaminan suksesnya Pemilu serentak Rabu, 14 Februari 2024, yang juga merupakan pesta demokrasi paling besar di Indonesia dan bertepatan dengan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang.

Pihaknya juga mengaku, komitmen KPU Papua Pegunungan dan jajaran KPU Kabupaten menyukseskan Pemilu 2024 di wilayah itu juga disampaikan saat tampil membawakan materi dalam safari Pemilu dengan berbagai pihak di Gedung Aithouse Betlehen Wamena, Jalan Trikora, Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (7/10) pekan lalu.

Safari Pemilu antara Polda Papua, Kodam XVII/Cenderawasih, Pemprov Papua Pegunungan, Binda Papua dengan KPU dan Bawaslu serta pengurus partai politik Provinsi Papua Pegunungan.

“Komitmen KPU Papua Pegunungan dan KPU Kabupaten seluruh wilayah itu menyukeskan Pemilu serentak 2024 juga saya paparkan saat berlangsung acara Safari Pemilu Polda Papua, Kodam XVII Cenderawasih, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, Penyelenggara Pemilu Provinsi Papua Pegunungan, dan berbagai elemen di Gedung Aithousa Betlehem Wamena,” kata Theo, penulis sejumlah buku bertemu Pemilu dan kepemiluan.

Theo juga mengharapkan masyarakat dan semua elemen di Papua Pegunungan agar terlibat aktif membantu penyelenggara menyukseskan Pemilu 2024 mengingat Pemilu kali ini merupakan agenda nasional yang strategis memilih pemimpin baik lewat Pilpres, Pilkada, DPR RI, DPD RI, maupun DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

“Masyarakat Papua Pegunungan tentu sudah menyadari bahwa Pemilu kali ini sangat strategis memilih pemimpin baik di level nasional hingga daerah untuk mengabdi kepada rakyat selaku muara pengabdian politik. Pemilu kali ini juga momentum semua pihak menciptakan demokrasi yang sehat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  Saya pikir ini hal sangat fundamental karena rakyat secara bebas memilih pemimpin yang dibutuhkannya,” kata Theo, mantan dosen Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura.

Theo juga mengingatkan, masyarakat dan semua pihak di Papua Pegunungan perlu menyadari bahwa Pemilu kali ini menjadi media pemersatu, bukan menjadi ajang perpecahan satu dengan yang lain.

“Masyarakat dan seluruh elemen wajib bekerja keras menjaga potensi konflik yang terjadi dan berusaha semaksimal mungkin mencegahnya. Ini penting karena Pemilu adalah pesta demokrasi, pesta rakyat yang akan memilih para calon pemimpin hebat yang segera menjadi pemimpin untuk kembali mengabdi masyarakat dan daerah,” ujarnya.

“Partai politik juga kami minta agar mengikuti proses dan seluruh tahapan agar kader-kader yang akan terjun mengikuti Pemilu memperhatikan aturan main sehingga kader-kader terbaiknya tak ketinggalan dalam proses dan tahapan Pemilu,” kata Theo.

Theo menambahkan, sebagian besar tempat pemungutan suara (TPS) di Papua Pegunungan pada Pemilu serentak 2024 masih menggunakan sistem noken atau sistem ikat. “Beberapa TPS di Wamena, ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan masih dengan sistem coblos.

Saat ini, ujar Theo, di Papua Pegunungan terdapat 5.651 TPS yang menyebar di delapan dabupaten. Dari delapan kabupaten, hanya dua yang menyatakan tidak menggunakan sistem noken yaitu Kabupaten Yalimo dan Pegunungan Bintang. “Saat ini tercatat 888 TPS di Pegunungan Bintang dan Yalimo tidak menggunakan sistem noken,” ujar Theo.

Sedangkan di Kabupaten Nduga seluruh TPS menggunakan sistem noken. Di wilayah Nduga terdapat 97.916 pemilih dengan 465 TPS yang tersebar di 32 distrik dan 248 kampung.

“Saat ini terdapat delapan kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan yaitu Kabupaten Pegunungan Bintang, Yalimo, Jayawijaya, Yahukimo, Tolikara, Lanny Jaya, dan Mamberamo Tengah dengan jumlah DPT mencapai 1.306.414 pemilih,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :