Dandim Deiyai Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI, Panglima Marsekal Yudo Margono: Jalankan Amanah Sebagai Garda NKRI!

Dandim Deiyai Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI, Panglima Marsekal Yudo Margono: Jalankan Amanah Sebagai Garda Terdepan NKRI!

Komandan Kodim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE berfoto bersama para peserta upacara peringatan HUT ke-78 TNI Tahun 2023 di Lapangan Kantor Bupati Paniai, Kampung Madii, Distrik Paniai Timur, Paniai, Provinsi Papua Tengah, Kamis (5/10). Foto: Istimewa

Loading

ENAROTALI, ODIYAIWUU.com — Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI Tahun 2023 di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 1703/Deiyai yang meliputi Kabupaten Deiyai dan Paniai berlangsung semarak di Lapangan Kantor Bupati Paniai, Kampung Madii, Distrik Paniai Timur, Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Upacara peringatan HUT ke-78 TNI yang dimulai pukul 09.30 hingga 11.40 WIT mengambil tema TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju dipimpin langsung Dandim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE selaku inspektur upacara bersama Kasdim 1703/Deiyai Mayor Inf Elihud Krey selaku komandan upacara diikuti sekitar 200 orang.

Panglima TNI Laksamana H. Yudo Margono, SE, MM, CSFA dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dandim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE mengajak para perwira, bintara, tantama dan PNS TNI mengucap syukur karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya semua dapat hadir pada upacara memperingati HUT ke 78 TNI dalam keadaan sehat wal’afiat.

“TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun. Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik,” ujar Yudo Margono dalam sambutan tertulis sebagaimana dibacakan I Wayan Dedi Suryanto dan salinannya diterima Odiyaiwuu.com dari Enarotali, Paniai, Kamis (5/10).

Menurut Yudo, peringatan HUT ke-78 TNI bertema TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju  mengandung makna, kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara berkomitmen untuk bersinergi dengan komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.

“Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilihan Umum serentak tahun 2024, di mana akan dilaksanakan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah yaitu pada 38 provinsi, 415 kabupaten, dan 98 kotamadya,” ujar Yudo Margono lebih lanjut.

Selain itu, Yudo mengingatkan, menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan. Dua hal dimaksud yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini sehingga TNI dapat menjadi pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya getar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global.

“Sebelum saya mengakhiri amanat ini beberapa penekanan saya untuk dipedomani. Pertama, tingkatan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas. Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI,” ujar Yudo menegaskan.

Selain itu, ia meminta agar melaksanakan komitmen netralitas TNI dan mengikuti peraturan pedoman dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahun ini. Selain itu, menjalin komunikasi kerjasama sinergitas dengan Polri, kementerian/lembaga dan komponen bangsa lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman damai dan sejuk.

“Jaga nama baik TNI di manapun berada. Selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum. Selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah Subhanallahu Wa Ta’ala selalu meridhoi setiap langkah pengabdian kita demi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut hadir Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa; Wakil Bupati Deiyai Hengki Pigai, S.Pt; Pelaksana Tugas Sekda Paniai Soleman Boma; Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Paniai Thomas Yeimo; Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Deiyai Yusak Adii, S.STP; Kabag Hukum Sekda  Deiyai Simon Mote, S.IP; dan Asisten Ill Bidang Administrasi Umum Agnes Ernawati.

Selain itu, Danyonif 527/By Letkol Inf Ragil Jaka Utama; Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur; Kapolres Deiyai Kompol I Made Suartika, SIP; Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Usmar Bujang; Wakapolres Paniai Kompol Subekti Wibowo SH, M.Si; dan Danramil 1703-01/Enarotali Letda Inf Alpius Gobai.

Berikut Danramil 1703-03/Obano Letda Inf Soleman Demotokai; Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sulgarai; Danpos Mandala IV Pos Paniai Letda Inf Arjul Siregar; Ketua FKUB Paniai Pendeta Hans Tebai, S.Th; Ketua LMA sekaligus Kepala Suku Besar Mee Deiyai Frans Mote; Kepala Suku Besar Mee Paniai Yulianus Yumai; dan para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, digelar juga demonstrasi bela diri militer dari Dari Satgas Yonif 527/By, demonstrasi bencana alam yang dilakukan personel Kodim 1703/Deiyai dan masyarakat Paniai dalam rangka menangani masalah bencana alam.

“Usai upacara, kami juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang perlombaan dalam rangka menyambut HUT ke-78 TNI di Kodim 1703/Deiyai. Dalam kesempatan itu digelat juga demonstrasi difile yang dilakukan oleh aparat keamanan TNI-Polri Kabupaten Paniai dan Deiyai. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan yospan oleh semua perangkat upacara dan ramah tama,” ujar Dedi, prajurit berdarah Bali. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :