PMKRI Santa Theresia Timika Lantik 15 Anggota Baru - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

PMKRI Santa Theresia Timika Lantik 15 Anggota Baru

Ketua Presidium PMKRI Cabang Timika Santa Theresia Mersi Sundung dan Pastor Moderator PMKRI Timika RD Leonardus Ari Wardana SCJ berfoto bersama usai melantik anggota baru di Aula Loresa SP3, Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Sebanyak 15 anggota baru yang dilantik tersebut sebelumnya mengikuti kegiatan MPAB-Mabim selama lima hari. Foto: Istimewa

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Timika Santa Theresia, Minggu (10/9) melantik 15 anggota baru bertempat di Aula Loresa SP3, Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Prosesi pelantikan yang didahului perayaan Ekaristi digelar setelah para anggota PMKRI baru tersebut mengikuti kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru dan Masa Bimbingan (MPAB-Mabim) selama lima hari. Selama masa penerimaan dan bimbingan, para anggota baru itu dibekali materi kepemimpinan oleh pengurus, senior, dan pastor moderator.

“Saya menyampaikan proficiat kepada 15 peserta yang dilantik secara resmi anggota biasa PMKRI Cabang Timika Santa Theresia. Kiranya semangat saudara dan saudari tetap terjaga mengikuti jenjang pembinaan lebih lanjut. Saya minta nyalakan terus semangat perjuangan untuk terlibat dengan umat dan sesama,” ujar Ketua Presidium PMKRI Cabang Timika Santa Theresia Mersi Sundung melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Selasa (12/9).

Mersi menjelaskan, dari 22 peserta yang mendaftar hanya 15 orang dilantik menjadi anggota biasa setelah aktif mengikuti proses MPAB-Mabim. Meski puluhan orang yang mendaftar, namun 15 orang setia mengikuti proses pembinaan selama MPAB-Mabim hingga dilantik secara resmi.

“Banyak yang terpanggil namun sedikit yang terpilih. Saya berharap agar adik-adik anggota baru mengikuti proses pembinaan dengan baik agar kelak memiliki cerita bagaimana asyiknya pola pembinaan dan latihan kepemimpinan dalam wadah PMKRI,” ujar Mersi.

Ia menambahkan, baret yang telah dipakai anggota bukan untuk gaya-gayaan. Ada makna tanggung jawab besar bagi Gereja, bangsa, dan negara. Teruslah belajar, berproses, dan berjuang dengan spirit benang merah yaitu: Kristianitas, Fraternitas, Intelektualitas.

“Kristianitas adalah keberpihakan kepada kaum tertindas dengan Yesus sebagai teladan gerakan. Fraternitas adalah penghargaan yang sama kepada umat manusia sebagai wujud persaudaraan sejati dalam solidaritas kemanusiaan yang menebus sekat-sekat primordial. Intelektualitas adalah penguasaan ilmu pengetahuan harus diabadikan bagi kesejahteraan umat manusia,” kata Mersi lebih jauh.

Pastor Moderator PMKRI PMKRI Cabang Timika Santa Theresia RD Leonardus Ari Wardana SCJ menyampaikan selamat kepada anggota baru yang baru dilantik. Semangat tiga benang merah ini, katanya, tidak bisa abai dari keseharian anggota, baik dalam kehidupan organisasi maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

“Saya meminta para anggota baru dan kader agar bersatu dan berjalan bersama guna mewujudkan visi-misi PMKRI bukan untuk kepentingan individu tetapi untuk kepentingan bersama dan sesama. Dinamika atau perbedaan pendapat tentu akan selalu ada di dalam organisasi. Apalagi organisasi dengan jumlah anggota yang banyak pula,” kata Pastor Ari Wardana.

Menurutnya, kemajuan dan kebesaran PMKRI Timika tentu diperlukan banyak masukan dan saran dari setiap anggota. Itulah yang akan mendewasakan para anggota dalam mengambil setiap keputusan bijak. Tiga benang merah: Kristianitas, Fraternitas, Intelektualitas menjadi pegangan bersama menjadikan PMKRI Timika rumah belajar berproses menjadi calon pemimpin di masa depan.

Komisaris Daerah PMKRI Papua Marten Taiget juga menyampaikan selamat dan sukses kepada PMKRI Cabang Timika Santa Theresia yang sukses melaksanakan MPAB-Mabim. Kaderisasi adalah jantung dari organisasi di mana setiap organisasi terlebih khusus PMKRI wajib melakukan kaderisasi.

“PMKRI adalah organisasi pengkaderan yang menjiwai nilai-nilai kekatolikan dan di semangati nilai-nilai kemahasiswaan. Semangat berproses untuk adik-adik semua yang baru dilantik dan jadilah garam dan terang bagi sesama,” Marten.

Selain itu, Marten meminta para anggota baru mengikuti pembinaan formal dan informal di PMKRI dengan baik. Ia juga meminta setia mengembangkan telenta yang diberikan Tuhan untuk berani bersuara terhadap ketidakadilan yang terjadi di daerah. Itulah kader yang sesungguhnya. Berani berjuang dan terlibat untuk kaum tertindas.

Pelantikan bertema Bersatu dan Berjalan Bersama Para Kader Muda Gereja dan Tanah Air dengan sub tema Membentuk Kader yang Progresif & Loyalitas Melalui Spirit Tiga Benang Merah. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :